PWMU.CO-SMPM Muhammadiyah 12 GKB mengikuti Jambore Pandu Sekolah Model, Selasa (20/3/2019). Acara bertempat di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Timur di Ketintang Surabaya.
Banyak sekolah membuka pameran di tempat ini. Stan SMPM 12 memamerkan produk kreasi siswa. Salah satunya sabun kecantikan. Bryna Wahyu Candra Dewi, siswa kelas VIII yang menjaga stan menjelaskan, pembuatan sabun dari bahan minyak zaitun, minyak sawit, susu kambing, ditambah dengan NaOH (Natrium Hidroksida/ senyawa basa).
”Nanti akan ada dua larutan. Larutan pertama dihasilkan NaOH dan susu kambing yang sudah dalam beku. Larutan kedua dari minyak zaitun dan kelapa sawit,” ujarnya saat menjaga stan di acara Bryna memaparkan, kedua larutan nantinya akan dicampur dengan suhu tidak boleh melebihi 10 derajat. Untuk menjadi sabun siap pakai, dibutuhkan 15 hari supaya NaOH hilang.
Dalam Jambore kedua ini, selain produk sabun, stan SMPM 12 GKB memamerkan produk balsam dan juga karya siswa dari kelas anime.
Galih Chandra Bintang Pratama, siswa kelas anime, memaparkan pembuatan anime lebih ke sosok superhero.
”Saya butuh waktu empat jam untuk menyelesaikan tokoh superhero dan action. Butuh penjiwaan sehingga karakter bisa benar-benar hidup,” kata cowok yang mulai gemar anime sejak duduk di kelas V.
Dia menambahkan, wadah kelas anime ini mampu memfasilitasi minat dan hobinya. Pengembangan karakter untuk bahan gambar lebih bervariasi dan kuat.
Dalam Jambore yang dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhajir Effendy MAP diikuti 38 sekolah model se-Jawa Timur. Selain pameran stan sekolah model, juga ada 38 tenda yang berdiri di halaman LPMP. (Ichwan Arif)