Inilah Hasil Kejurwil Tapak Suci: Surabaya Juara 1, Jember Runner Up

PWMU.CO – Kejuaraan Wilayah (Kejurwil) Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang diselenggarakan selama 4 hari (30 Mei-2 Juni 2016) di Gor Bulu Tangkis Jl Wijaya Kusuma, Kabupaten Sampang resmi ditutup, hari ini (2/5). Kegiatan tersebut diikuti oleh 300 peserta, berasal dari 22 Pimpinan Daerah (Pimda) Tapak Suci se-Jawa Timur.

Kejuaraan yang secara resmi dibuka oleh Bupati Sampang Drs KH A Fannan Hasib ini mempertandingkan beberapa kategori. Mulai dari peragaan seni, olah raga dan peragaan 8 jurus dasar Tapak Suci. Dalam kejurwil Tapak Suci kali ini, Pimda 06 Kota Surabaya keluar sebagai juara umum. Dengan perolehan 8 emas, 1 perak dan 6 perunggu. Kemudian disusul  Pimda Kota Jember, dengan torehan 6 Emas, 3 Perak dan 3 Perunggu. Sedangkan juara 3 diraih Pimda Kota Malang, yang menyabet 3 Emas, 2 Perak dan 5 Perunggu.

(Baca: Juara Dunia Silat Jalani Ujian Kader dan Tapak Suci MBA Genteng Sabet 4 Juara Umum)

Disamping keluar sebagai juara umum, atlet Pimda 06 Tapak Suci Kota Surabaya juga  menyabet penghargaan atlet terbaik dalam katagori seni. Atas nama Nora Dzarin dan Zaky Mudzafar. Sedangkan untuk alet terbaik tanding diraih atlet  Pimda Tapak Suci Jember, yakni M Haikal dan Nasyatul Hulda.

Ketua Pimda 06 Surabaya Sudarusman mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang diraih atletnya. Menurut  Sudarusman prestasi di Kejurwil kali ini, merupakan persiapan untuk jenjang menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) remaja Tapak Suci yang dijadwalkan diselenggarakan di Kota Malang pada tanggal 9-12 Agustus 2016 nanti.

(Baca juga: Tapak Suci Rajai Kejuaraan IPSI dan Pendekar Tapak Suci Juarai Silat Se-Eks Karesidenan Bojonegoro)

”Para atlet yang keluar sebagai juara dalam Kejurwil Tapak Suci ini, akan masuk menjadi tim Pimwil Tapak Suci Jatim untuk berlaga di Kejurnas Tapak Suci nanti,” terangnya.

Kejurwil Tapak Suci kali ini, ditutup oleh Ketua Pimwil Tapak Suci Jatim Dr Ir M Sasmito Djati. Dalam kesempatan itu juga hadir Wakil Bupati Sampang, Fadhillah Budiono yang memberikan trophi kepada peraih juara umum. (aan)