Ketua Majelis Dikdasmen Nanang Sutedja membuka pelatihan.
PWMU. CO-Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PCM GKB Gresik mengadakan Training for Teachers dengan tema How to Maximize the Teaching and Learning Activities with Cambridge English Program.
Kegiatan ini diselenggarakan di Sinergy Room SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik, Jumat (5/4/2019).
Pelatihan diikuti oleh 40 guru dari Sekolah Muhammadiyah GKB yang populer disebut Mugebs School. Terdiri dari SDM 1, SDM 2, SMPM 12 dan SMAM 10. Hadir sebagai narasumber tim dari Cambridge Teacher Academic yaitu Yuliana Dewi MPd dan Rizky Konstantinova.
Ketua Majelis Dikdasmen PCM GKB Nanang Sutedja SE MM mengatakan, proses pendidikan merupakan investasi masa depan. Penguatan terhadap basic knowledge, skill dan sikap mental menjadi penting bagi pendidik.
”Kemudahan untuk bisa mengakses informasi, kesempatan studi ekskursi di dalam dan di luar negeri, membekali diri dan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris selayaknya dioptimalkan untuk peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Sementara dalam paparannya Miss Yuli, Yuliana Dewi menyampaikan, pentingnya guru menyajikan pembelajaran yang menggembirakan, memikat audiens dan memiliki power dalam mentransfer materi. ”Knowleadge isn’t power until its applied. Pendidikan itu tidak memberikan kekuatan sampai kita bisa menerapkannya,” kata trainer dari Universitas Petra ini.
Pelatihan ini mendapatkan respon positif bagi peserta. Yuniarti Alita Setyo Putri SPd, guru bahasa Inggris dari SMAM 10 GKB mengutarakan, pelatihan ini memberikan wawasan luas tentang mengefektifkan pembelajaran dengan variasi strategi pembelajaran.
”This training is amazing. Rich in learning strategy, we have to immediately practice it with students in the class,” ujarnya. Menurut dia, pelatihan ini luar biasa. Kaya strategi pembelajaran, kita mesti sesegera mempraktikkan kepada siswa di kelas.
Ketua Sinergi HRD Erna Ahmad MPd menjelaskan, sekolah Muhammadiyah GKB memperkuat jalinan kerja sama dengan tim dari Cambridge, perwakilan Indonesia dalam peningkatan mutu kualitas SDM guru,” katanya.
Dalam program Training for Teacher berikutnya, sambung dia, sudah direncanakan menggandeng kembali tim dari Cambridge pada saat liburan siswa akhir semester genap bulan Juni 2019. (Anis Shofatun)
