PWMU.CO – Yang berkeringat saat shalat Tarawih ini jangan menyesal. Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bangkalan Rik Suhadi di Pondok Babussalam Socah, Bangkalan, Ahad (5/5/19).
Shalat Tarawih pertama di amal usaha Muhammadiyah (AUM) Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Timur Pasar Socah ini diikuti oleh kurang lebih 200 jamaah lintas usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Dalam kesempatan inilah Ustadz Rik—sapaan akrabnya—menjelaskan kepada jamaah untuk tidak menyesal ketika lelah dan berkeringat saat beribadah.
“Yang berkeringat saat shalat Tarawih ini jangan menyesal, barangkali Allah dengan tetesan keringat itu Allah keluarkan dosa-dosa kita. Yang ngilu-ngilu karena lelah dalam melaksakan Tarawih di sini juga jangan menyesal, barangkali dengan sakitnya Allah gugurkan dosa kita dalam sekejab di Malam ini,” ucap Pengasuh Pengasuh Pondok Babussalam Socah ini.
Ustad Rik juga memberikan tips untuk mengurangi rasa lelah ketika shalat Tarawih. Yakni memperdalam makna shalat dimulai dengan cara memahami arti bacaan shalat dan memperbanyak doa ketika shalat. Karena Allah menyediakan dua tempat mustajab dalam shalat. Yakni dalam posisi sujud dan tahiyat.
“Jika ingin doa kita makbul maka berdoalah ketika sujud dan tahiyat akhir. Saat berdoa dalam posisi sujud gunakan bahasa arab jika tidak bisa maka ucapkan didalam hati. Kemudian saat tahiyat mintalah pada Allah. Mintalah pada Allah didalam shalat karena sesudah shalat bukan tempat berdoa tetapi berdzikir” tandasnya.
Di akhir ceramahnya, Ustadz Rik kembali mengimbau para jamaah untuk benar-benar mencari tahu arti dari doa yang dibaca saat shalat.
“Sangat penting untuk tahu apa yang kita dialogkan dengan Allah ketika shalat. Jika kita khusyuk dalam shalat dan memahami makna shalat, itu sudah cukup menjadi kekuatan dahsyat untuk menjalani kehidupan di dunia dan akhirat,” jelasnya. (Iis)