• Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
Kamis, Februari 25, 2021
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim
No Result
View All Result
Pwmu.co | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Canda

Gerr-gerran bersama Din Syamsuddin: Dari Muhadjir Effendy Jadi Menag hingga Muslim Indonesia Kalah Jumlah oleh India karena Poligami

Senin 20 Mei 2019 | 17:17
in Canda, Headline
135
SHARES
135
VIEWS
Din Syamsuddin di UMM. (Edo/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kehadiran Prof Din Syamsuddin selalu ditunggu-tunggu oleh jamaah Muhammadiyah dalam setiap forum. Selain materinya berbobot, Din—panggilan akrabnya—juga lihai mengeluarkan joke segar yang membuat suasana jadi gerr-gerran.

Begitulah saat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2005-2010 dan 2010-2015 itu menjadi pemateri di sesi terakhir pada Kajian Ramadhan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Ahad (19/5/19).

Mengawali ceramahnya, Din langsung menggojlok Prof Muhadjir Effendy yang duduk di deretan terdepan kursi peserta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikud) itu baru saja menjadi pemateri sebelum sesi Din Syamsuddin.

“Yang saya hormati Pak Muhadjir, Ketua PP Muhammadiyah sekaligus Mendikbud RI sampai dengan 2019, Insyaallah juga sampai 2024,” kata Din yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Terdengar pula sebagian hadirin mengaminkan perkataan Din itu.

Tak cukup di sini. Din juga mampu membuat suasana Dome UMM yang dipenuhi ribuan jamaah—yang terdiri dari pimpinan dan warga Muhammadiyah se-Jatim itu—menjadi riuh.

“Kalau saya menyaksikan dan menyimak ceramah-ceramah Pak Muhadjir yang penuh dengan inspirasi ayat-ayat Alquran dan Alhadits, ini kelihatannya cocok juga jadi Menteri Agama. Sayang saya bukan presiden,” ucap Din yang membuat peserta terpingkal-pingkal.

Baca Juga:  Ngaji Ketawa ala Din Syamsuddin: Dari Jenggot Putih Radikal hingga Akting Gila

Prof Zainudin Maliki yang menjadi moderator di sesi itu juga menjadi sasaraan candaan Din. “Nanti kalau Prof Zainudin Maliki memilih Komisi VIII DPR RI tentang Pendidikan, maka akan menjadi duet (dengan Mendikbud Muhadjir Effendy) yang dahsyat, yang akan menggetarkan Indonesia. Cuman Prof Zainudin jangan berpuas diri dulu sebelum ada SK. Belum dilantik itu,” kelakar Din yang kembali disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Zainudin Maliki adalah Wakil Ketua PWM Jatim yang terpilih sebagai anggota DPR RI dari PAN Dapil Lamongan-Gresik pada Pemilu 2019.

Teriakan Allahu Akbar
Di forum tahunan PWM Jatim itu, Presiden Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) itu juga berkisah saat dia mengikuti sebuah forum dunia Islam. “Saya paham betul dalam forum semacam itu. Tokoh-tokoh Islam dunia kalau ada pembicara yang hebat dan mengkritik dunia Barat dan Amerika secara berapi-api maka mereka akan meneriakkan takbir ‘Allahu Akbar’. Nah, kalau saya ceramah ada yang teriak takbir maka saya jawab wa lillahi al-hamd. Supaya sama-sama dapat pahala,” ujarnya disambut tawa hadirin.

Baca Juga:  Video Iyyas Subiakto, Penyebar Fitnah Din Syamsuddin dan Amien Rais di Facebook
Prof Din Syamsuddin dan Prof Zainuddin Maliki. (Edo/PWMU.CO)

Din melanjutkan kisahnya. Kalau dia berceramah di forum internasional biasanya peserta yang dari Arab dan Afrika bersemangat sekali, sering bertakbir. “Maka saya bilang seribu takbir belum tentu menyelesaikan masalah, kalau hanya dengan semangat, tapi harus menggunakan otak. Afala taqilun dan afala tatafakarun,” terangnya.

“Ibaratnya kalau ada banteng mengamuk, eh … banteng apa banteng ya … Seperti di Spanyol itu lho. Maka carilah kain merah yang kita kibas-kibaskan bak matador, sehingga kita bisa menaklukkan banteng. Itu akal sehat, pikiran cerdas, dan pikiran strategis. Maka saya tidak mau terlalu banyak teriakan takbir dan tepuk tangan,” ujar Din yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Indonesia kalah oleh India
Tak berhenti di situ. Hasil rilis sebuah lembaga survei internasional juga bisa menjadi bahan candaan Din. Lembaga survei itu menyatakan, pada tahun 2050 penduduk dengan Islam terbesar bukan di Indonesia, tetapi di India: Indonesia 250 juta orang, sementara India 270 juta orang.

“Mengapa? Menurut Din karena sistem sosial di India saat ini adalah kekastaan. Sementara Islam egaliter sehingga banyak tertarik masuk Islam. Besar juga kemungkinan karena poligami lebih menjadi budaya di India dari pada Indonesia.

“Mereka di India lebih mengamalkan ayat Alquran itu. Sementara di Indonesia khususnya Muhammadiyah termasuk yang minal khaifin alias sang penakut,” katanya yang disambut tawa hadirin.

Baca Juga:  Din Syamsuddin Bicarakan Perempuan dalam Tabligh Akbar di Porong

“Orang Indonesia itu punya keinginan tetapi tidak punya keberanian. Tapi ada satu dua lah pemberani-pemberani itu. Tidak usah disebut namanya. Perlu diikuti mungkin itu ya,” ujarnya yang membuat peserta kembali tertawa.

Ketika sesi tanya jawab pun tidak luput dari joke segarnya. Saat itu Ketua Dewan Pendekar Tapak Suci Jatim Ahmad Kaswi Tharif menyatakan akan meredam anak buahnya agar tidak ikut ke Jakarta 22 Mei.

Din pun menjawab dengan lugas dan lucu. “Kemarin saya ketahui Pendekar Tapak Suci kita ini, Pak Kaswi, menjadi tim sukses salah seorang caleg DPR pusat,” sampai di sini tawa hadirin mulai riuh. “Maka itu tadi siap untuk meredam karena calegnya sudah menang,” tawa hadirin pun semakin meledak.

Zainuddin Maliki, caleg DPR pusat yang dimaksud Din itu pun hanya tertawa lepas. (Sugiran)

Din Syamsuddin: People Power Adalah Hak Konstitusional
Tags: Candaan IntelektualDin Syamsuddin
Share54Tweet34SendShare

Related Posts

Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan
Kabar

Pesan Terakhirnya tentang Tulisan yang Menggetarkan

Selasa 23 Februari 2021 | 21:01
106
Serangan sekuler
Kolom

Serangan Sekuler Mretheli Umat Islam

Senin 22 Februari 2021 | 17:36
359
Siap Kawal Din Syamsuddin, Kokam Jatim Gelar Pasukan
Kabar

Siap Kawal Din Syamsuddin, Kokam Jatim Gelar Pasukan

Minggu 21 Februari 2021 | 21:15
18.7k
Muhammadiyah Beri Bantuan Hukum, Din Syamsuddin Terharu
Headline

Muhammadiyah Beri Bantuan Hukum, Din Syamsuddin Terharu

Sabtu 20 Februari 2021 | 17:46
431
MUI Munas
Kabar

Berbagai Ormas Islam Bela Din Syamsuddin

Sabtu 20 Februari 2021 | 06:12
572
Krisis, Ini Maklumat Din Syamsuddin. Kepada PWMU.CO, Ahad (5/4/2020) Din Syamsuddin mengatakan maklumat yang berisi lima butir itu merupakan pendapat pribadi.
Kabar

Din Syamsuddin: Kasus Saya Kecil, tapi di Belakangnya Besar

Kamis 18 Februari 2021 | 18:48
1.3k

Discussion about this post

Berita Terbaru

Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Belajar Kaligrafi: Menanamkan Tauhid sejak Dini

Kamis 25 Februari 2021 | 12:18
Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Teliti Daun Mimba sebagai Penghambat Virus Corona, Siswa Smamio Juara Lagi

Kamis 25 Februari 2021 | 10:30
Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Tanggung Jawab Publik Seorang Muslim, Khutbah Jumat Terbaru

Kamis 25 Februari 2021 | 07:32
Tolak Zuhairi Misrawi

Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

Kamis 25 Februari 2021 | 06:46
Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Tak Cukup 5W+1H, Berita Perlu 3E+1N

Kamis 25 Februari 2021 | 06:23
Toko Muh, toserba rintisan PCM Rungkut, dilaunching. Menjadi amanat muktamar dalam jihad ekonomi serta menjaga stabilitas perekonomian umat.

Toko Muhammadiyah Rungkut Dilaunching

Kamis 25 Februari 2021 | 05:30
Bisnis kuliner Tan Mei Hwa

Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

Rabu 24 Februari 2021 | 16:12
OST Collabs Edition Sajikan Badminton

OST Collabs Edition Sajikan Badminton

Rabu 24 Februari 2021 | 12:20
Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

Rabu 24 Februari 2021 | 11:32
Kontroversia pro LGBT

Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

Rabu 24 Februari 2021 | 10:12

Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya Syafii Ma'arif adalah salah satu kenangan tak terlupakan kontributor Malang Uzlifah. Ada juga kenangan bersama Haedar Nashir, Emha Ainun Nadjib.
Milad PWMU.CO

Wawancara dengan Buya yang Tak Terlupakan

Minggu 22 Maret 2020 | 06:32
954

Uzlifah bersama suami Nugroho Hadi Kusuma dan Harakah El Muhammady Kusumadiningrat, usai mewawancarai Buya Syafii Ma'arif (Syarifudin Raisul Haq K/PWMU.CO)....

Read more
Sakit pun masih menulis berita. Itulah pengalaman kontributor Gresik Estu Rahayu. Kegiatannya sebagai guru dan aktivis Aisyiyah memang ketat. Tapi bisa menyiasatinya.

Sakit pun Masih Menulis Berita

Kamis 19 Maret 2020 | 11:33
459
Empat Tahun Sekolah Menulis. Pemeo ‘menulis itu sulit’ ternyata tidak benar. Setidaknya dibuktikannya. Ratusan penulis berhasil lahir dari rahimnya.

Empat Tahun Sekolah Menulis PWMU.CO

Rabu 18 Maret 2020 | 05:58
523
Bahagia dan sedih di liputan khusus pertama dialami Faiz Rijal Izzuddin, kontributor Lamongan yang 'hijrah' ke Solo. Berikut catatan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Solo itu.

Bahagia dan Sedih di Liputan Khusus Pertama

Sabtu 14 Maret 2020 | 06:37
453
Pengalaman jadi editor intrenal di lingkungan sekolah Muhammadiyah GKB yang diceritakan Ichwan Arif ini seperti merawat tanaman agar tetap hijau, terus tumbuh dan berkembang.

Pengalaman Jadi Editor Internal Sekolah

Kamis 5 Maret 2020 | 09:02
357

Berita Terpopuler

  • Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    Haedar Nashir Ajak Belajar Ijtihad Politik Kasman Singodimedjo

    737931 shares
    Share 295172 Tweet 184483
  • Penembak Laskar FPI Terkuak

    12736 shares
    Share 5094 Tweet 3184
  • Bisnis Kuliner Tan Mei Hwa, Setahun Buka Empat Warung

    9608 shares
    Share 3843 Tweet 2402
  • Jeffrey Lang, Pakar Matematika Masuk Islam setelah Baca Al-Baqarah

    5996 shares
    Share 2398 Tweet 1499
  • Tolak Zuhairi Misrawi Jadi Dubes Saudi

    2216 shares
    Share 886 Tweet 554
  • Mengenang Kusnan Sumber, Mubaligh dan Politisi Militan

    2944 shares
    Share 1178 Tweet 736
  • 12 Mahasiswa dan 4 Muadzin Terima Beasiswa Lazismu Umla

    1732 shares
    Share 693 Tweet 433
  • Umla Punyai Potensi Besar untuk Maju

    1755 shares
    Share 702 Tweet 439
  • Kontroversi Pro LGBT Jadi Dubes Saudi

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • Demi SNMPTN 2021, Siswa Smamsatu Gresik Ini Datang dari Bogor

    497 shares
    Share 199 Tweet 124
Pwmu.co | Portal Berkemajuan

pwmu.co adalah portal berita dakwah berkemajuan di bawah naungan PT. Surya Kreatindo Mediatama

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Featured
  • Khutbah
  • Musafir
  • Canda
  • Index
  • MCCC Jatim

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In