PWMU.CO – Sepuluh malam terakhir Ramadhan 1440 H dimanfaatkan oleh Takmir Masjid Al-Jihad yang berada di Kompleks Pusat Dakwah Muhammadiyah Situbondo untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah.
Mulai Sabtu (25/5/19) malam, mereka mempersilakan jamaahnya untuk melakukan iktikaf. Beberapa kegiatan yang dilaksanakan selama itikaf adalah qiyamul lail, sahur bersama, dan kuliah subuh.
“Untuk kenyamanan beribadah qiyamul lail, kami datangkan imam khusus yang hafidh Quran dari Mahad Ibnu Katsir Jember,” kata Ketua Takmir H. Mursidi.
Tepat jam 01.00 WIB Ahad (26/5/19) qiyamul lail dimulai. Meski menyelesaikan satu juz, tetapi jamaah sangat menikmati. “Bacaan dan suaranya bagus, seperti berjamaah di Arab. Jadi meskipun lama tidak terasa,” ujar Suyoto, salah satu jamaah yang berasal dari Kapongan.
Setelah qiyamul lail, pukul 03.00 WIB jamaah dipersilakan untuk menikmati menu sahur bersama. “Malam pertama ini kami menyiapkan 110 porsi soto ayam. Alhamdulillah semuanya habis dalam sekejap,” ungkap Mursidi sambil tersenyum.
Kuliah Subuh juga disiapkan secara khusus. Untuk hari Ahad, penceramah didatangkan dari luar kota, sedangkan untuk hari biasa akan diisi oleh penceramah lokal. “Ahad ini kami datangkan Ketua PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Buleleng Bali Ustadz Muh. Ali Susanto. Semoga semakin menambah wawasan jamaah,” tuturnya. (Sugiran)