PWMU.CO-Hari libur tidak menghalangi semangat para wali siswa memenuhi Gedung Nyai Walidah menyaksikan Gebyar Seni dan Kreativitas Siswa TK ABA III, Ahad (23/6/2019).
Wali murid dan keluarga besarnya menyesaki gedung berkapasitas 300 orang itu. Hadir juga PDM dan PDA Kota Probolinggo.
Dibuka dengan pembacaan surah Al Waqiah oleh siswa-siswi kelompok A2 membuat suasana langsung hening. Dilanjutkan penampilan ceramah dai cilik Sofa, peraih juara 1 tingkat Kota Probolinggo.
Ketua Panitia Kusuma Dewi menyampaikan, tema yang diusung dalam kegiatan ini Pesona Anak Saleh Nusantara. ”Kita mengajarkan sejak dini agar anak-anak bisa menghormati keberagamaan di negara kita,” katanya.
Ketua Komite Sekolah Mashudi mengatakan, TK ABA III ini insya Allah tidak lama lagi akan menempati lahan dan gedung baru. Luas lahan 900 m2 sehingga bisa menerima siswa lebih banyak lagi. Bisa menjadi TK ABA yang dibanggakan oleh masyarakat Kota Probolinggo,” tuturnya.
Kepala TK Tanti Rahmayani dalam sambutannya menyatakan, usia dini merupakan masa-masa golden age. Usia 0-6 tahun, pada masa ini syaraf-syaraf otak anak berkembang sangat pesat hingga mencapai 80 persen. Masa-masa yang paling efektif untuk mengajarkan kecerdasan emosi dan karakter pada anak.
”Setiap anak mempunyai bakat yang berbeda, orang cerdas bukan yang ber-IQ tinggi, tetapi orang cerdas adalah orang yang bermanfaat untuk orang lain,” tandasnya.
Orangtua dan pendidik, sambung dia, harus bisa melihat potensi yang dimiliki anak dan mampu mengembangkan potensi tersebut.
”Alhamdulillah, TK ABA III mendapat kesempatan memperoleh pelatihan Pendidikan Holistik Berbasis Karakter dari founder IHF di Jakarta. Mohon doa restu kami berkomitmen untuk melaksanakan Program PHBK tersebut pada Tahun Pelajaran 2019/2020,” sambungnya. (Hanafi)