PWMU.CO– Aisyiyah Boarding School Malang menyelenggarakan Class Parenting bertempat di masjid sekolah, Jumat (20/9/2019). Acara mengangkat tema Membangun Akhlak Mulia dan Percaya Diri Remaja di Era Milenial.
Hadir sebagai pembicara Dra Hj. Darosy Endah H MPd, dosen Psikologi Universitas Diponegoro Semarang.
Darosy Endah mengatakan pentingnya membangun akhlak mulia dan percaya diri di era milenial. ”Kita membangun akhlak mulia dan percaya diri bagi remaja dan juga gurunya. Karena adik-adik ndak akan PD kalau gurunya tidak PD,” katanya dengan logat medhok Jawa.
Di era milinial ini, kata dia, kalau benteng kita tidak kokoh, maka kita akan mudah sekali diporak-porandakan.
Ibu empat anak ini menampilkan perjalanan hidupnya dari sejak menjalani hidup bersama keluarganya sampai akhirnya mendapat penghargaan rekor MURI keluarga dakwah.
Dia menjelaskan, yang dihadapi oleh remaja sekarang mulai dari gaya berbusana, pergaulan, gaya hidup yang tidak sesuai dengan ajaran agama. Salah satunya gandrungnya remaja pada game dan drama Korea.
”Kira-kira kenapa ya kalian suka nonton drama Korea?” tanya Bunda, panggilan akrabnya.
”Drama Korea suka bikin baper,” jawab salah satu siswa.
”Ohh, begitu tooh!” selorohnya. ”Seandainya, pas lagi nonton itu, kemudian kita baper lalu meninggal, apa yang terjadi? Mati kita su’ul khatimah.”
Ia juga mengajak seluruh hadirin untuk memanfaatkan waktu dengan baik, yakni bermanfaat bagi orang lain dengan mengutip salah satu hadits, khoirunnas anfauhum linnas. ”Sebaik-baik manusia, yang paling banyak bermanfaat untuk orang lain.”
Sesi tanya jawab ada sebanyak sembilan santri bertanya. Salah satunya Alya Nabila Kelas VIII. Ia bertanya, bagaimana caranya menghadapi adiknya ketika marah karena diajak shalat saat asyik bermain game.
”Naah, ini contoh kakak yang baik,” ujar Bunda.
Alya diberi solusi untuk melibatkan orang tuanya dalam perkara adiknya ini.
Sementara Tri Sulistyaningsing dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Malang menjelaskan, Darosy Enda sahabatnya sejak kecil. Pas dia ada acara di Malang maka diajak mengisi acara di sekolah ini.
”Karena saya yakin, kapasitas beliau sebagai motivator nasional akan mampu memberikan suntikan inspirasi pada anak-anak yang ada di sini,” ujarnya. (*)
Penulis Moh. Anis Editor Sugeng Purwanto