PWMU.CO-Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo mengadakan resepsi milad di GOR Kedopok, Ahad (15/12/2019).
GOR yang berkapasitas 3.000 orang tersebut penuh sesak dengan undangan yang hadir dari berbagai kader ranting hingga cabang Muhamadiyah dan Aisyiyah, amal usaha, Ortom, wali murid, takmir masjid dan mushala serta undangan sekitar Pasuruan dan Kab. Probolinggo.
Acara ini dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah Dr H. Agung Danarto MAg . Dalam ceramahnya dia mengutip sebuah hadits, sebaik-baik umatku adalah yang orang-orang hidup pada zamanku, kemudian orang-orang yang datang setelah mereka, kemudian orang-orang yang datang setelah mereka.
Dia menjelaskan, mereka adalah orang-orang yang paling baik, paling selamat dan paling mengetahui dalam memahami Islam.
”Mereka adalah para pendahulu yang memiliki kesalehan yang tertinggi atau assalafu ash-shalih. Karenanya bila menghendaki pemahaman dan pengamalan Islam yang benar merujuk kepada mereka, para as-salafu ash-shalih,” tuturnya.
Dalam perkembangan peradaban dan kebudayaan, sambung dia, tentu generasi sekarang yang mengalami dengan jelas situasinya. Sehingga perlu dakwah yang bisa menyentuh ke berbagai kalangan.
Ketua PDM Kota Probolinggo Drs H Masfu’ MSi dalam sambutannya mengatakan, dakwah berkemajuan harus digalakkan setiap individu di PRM, PCM, serta Amal Usaha Muhammadiyah sehingga sampai pada masyarakat luas.
Wakil Ketua PWM Jawa Timur H. Nadjib Hamid MSi dalam sambutannya menyampaikan selamat atas terselenggaranya Resepsi Milad di Kota Probolinggo dengan sukses. “Resepsi Milad ini termasuk siar Muhammadiyah, berjihad dalam dakwah, peradaban, kebudayaan dan berkemajuan,” katanya.
Acara Resepsi Milad ini dimeriahkan dengan berbagai atraksi budaya. Seperti permainan angklung dan Tari Saman dari TK ABA I, musik kolaborasi kontemporer dari MIM 1, dan ditutup dengan Atraksi 12 Menara dari Pimda Tapak Suci Kota Probolinggo.
Kegiatan Resepsi Milad ini ditayangkan di ProTV dalam Program Protorial pada Senin (16/12/2019) pukul 18.30. (*)
Penulis Ulul Albab Editor Sugeng Purwanto