PWMU.CO – 3 langkah IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Malang lewati krisis pangan saat pandemi Covid-19 melalui Rumah Pangan Milenial.
Ketua Umum IMM Malang Ode Prabtama menyampaikan tujuan mendirikan Rumah Pangan Milenial ini untuk merespon adanya krisis pangan.
Dia menjelaskan ada 3 langkah yang dilakukan untuk melewati krisis pangan saat ini. Pertama, melakukan urban farming, bertani di daerah kota. Kedua, menyerukan kader-kader IMM yang kembali ke kampung halaman untuk produktif dan bercocok tanam. Ketiga, aktif mengampanyekan kondisi pangan di masing-masing daerah.
“Kami mengajak generasi muda untuk tidak gengsi jika harus turun ke sawah,” ujarnya saat dikonfirmasi PWMU.CO, Selasa (16/6/20)Dia menjelaskan IMM mengajak generasi muda melakukan gerakan ketahanan pangan. Komitmen kami, lanjutnya, juga tidak hanya sebatas melakukan kegiatan ini selama masa pandemi, tapi setelah itu juga tetap berlanjut.
Bergerak di Sektor Pertahanan Pangan
Ode Prabtama mengungkapkan situasi pandemi Covid-19 tidak kunjung membaik. Tercatat sejak 16 Juni 2020, virus tersebut sudah menjangkit 40.400 masyarakat Indonesia.
“Pandemi ini banyak melahirkan problem sosial. Salah satunya adalah keterbatasan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Bahkan beberapa saat lalu, isu tentang ancaman krisis pangan sempat ramai dibicarakan,” jelasnya.
Melalui Kompas TV 28 April 2020, sambungnya, Presiden Jokowi Widodo sudah menyatakan sebagian kebutuhan pangan di beberapa provinsi mulai krisis. Seperti, beras, jagung, cabe besar, cabe rawit, bawang merah, bawang putih, gula pasir dan telur ayam.
Atas dasar tersebut, Ode memaparkan IMM Malang kemudian membentuk satu komunitas yang fokus bergerak di sektor ketahanan pangan dan menerapkan 3 langkah untuk lewati krisis pangan.
“Kegiatan rutin bercocok tanam sendiri sudah berlangsung sejak awal bulan Mei. Namun, Rumah Pangan Milenial baru di resmikan pada tanggal 6 Juni 2020, berbarengan dengan agenda Halal bi Halal alumni IMM Malang,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Ridwan, koordinator kegiatan. Dia mengatakan kegiatan Rumah Pangan Milenial bisa dijalankan sebaik-baiknya serta berlangsung jangka panjang dan bermanfaat bagi masyarakat luas.
IMM Malang melalui Rumah pangan Milienial melakukan langkah dengan mendatangi Dinas Pertanian Pemkab Malang untuk membicarakan soal ketahanan pangan.
“Jalinan kerja sama dengan para alumni IMM sudah dikomunikasikan dengan ketua Forum Komunikasi Alumni (Fokal) Malang, Ramliyanto, yang juga Sekertaris Dinas Pendidikan Provinsi Jatim,” tandas Muhammad Ridwan. (*)
Penulis Arif Gustian Bedda. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.