PWMU.CO – SMA Muhi (Muhammadiyah 1 Yogyakarta) menjalin MoU dengan ACT Educations Solutions Limited (AES) International untuk melaksanakan program Global Assessment Certificate (GAC).
Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandantangani langsung oleh Kepala SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta Fitri Sari Sukmawati MPd, Jumat (11/12/2020)
SMA Muhi Yogyakarta sekarang menjadi pusat pengajaran yang disetujui dari GAC. Dengan memiliki layanan dan lisensi ACT, kedua belah pihak sepakat untuk membekali peserta didik dengan kualifikasi masuk perguruan tinggi secara global dan membekali mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi agar mereka berhasil di universitas.
SMA Muhi Mendunia
Lebih dari 100 universitas dan perguruan tinggi, disebut sebagai GAC/ACT Pathway University yang berlokasi di Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Meksiko menerima lulusan dari program GAC / ACT.
Oleh karena itu, SMA Muhi Yogyakarta memilih program ini untuk menjadikan peserta didik semakin hebat dan mengglobal.
“Sesuai kalimat bijak Ali bin Abi Thalib RA, Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu,” tutur Fitri Sari Sukmawati.
Hal itulah yang menurutnya menjadi inspirasi sekolah untuk memberikan pelayanan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Lulusan Dapat Tiga Sertifikat
SMA Muhi Yogyakarta menggabungkan program dengan kurikulum Islam, Kemuhammadiyahan dan Arab (Ismuba), serta kurikulum nasional jurusan IPS dan IPA mulai kelas X untuk siswa baru tahun depan.
Sehingga dengan program tersebut, setiap siswa akan mendapatkan tiga sertifikat, yaitu sertifikat Ismuba, sertifikat GAC ACT, dan ijazah nasional.
Untuk program GAC ACT ini, siswa akan memperoleh keterampilan belajar mandiri, kemahiran dalam bahasa Inggris, keterampilan komputasi tingkat lanjut serta pemahaman praktis tentang strategi yang diperlukan untuk keberhasilan studi di universitas yang menggunakan pengantar bahasa Inggris.
Kurikulum nasional juga diberikan untuk mendukung program Merdeka Belajar yang digaungkan oleh pemerintah.
Program Dibuka Tahun Ajaran Baru
Kelas program GAC ini akan dibuka pada tahun pelajaran 2020-2021 dan berjumlah dua kelas yaitu MIPA dan IPS.
Fitri Sari Sukmawati juga menyampaikan, target kelas ini adalah peserta didik semakin berkemajuan dan mengglobal.
Selain itu, gurunya pun akan terus belajar. Sama seperti yang disampaikan oleh Mrs Any Sulianti MM perwakilan dari GAC Indonesia bahwa Allah SWT selalu bersama prasangka hambaNya.
“Kita harus yakin bahwa kita mampu dalam melaksanakan program ini dan tujuan kita hanya mencari ridho Allah dan sukses!” ucapnya.
Mari, jangan ragu lagi sekolah di MUHI melalui jalur GAC yang dibekali pengetahuan global !
Penulis Yusron Ardi Darmawan MPd Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni