Ratusan Siswa Smamda Buka dan Sahur Bareng, Begini Pengalaman Mereka; Liputan Suwidiyanti.
PWMU.CO – Ratusan Siswa SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo, Jawa Timur, berbuka puasa dan sahur bareng saat Baitul Arqam II. Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas XI itu sebagai media belajar untuk saling berbagi.
Program yang diiukti oleh 171 siswa inu dilaksanakan dua gelombang yakni Kamis- Sabtu (30/3-1/4/2023) untuk putra, sedangkan putri dilaksanakan Senin-Rabu (3-5/4/2023). Tiap gelombang berlangsung selama tiga hari dua malam, sehingga harus sahur dan buka puasa bareng.
Koordinator Tim Konsumsi Dra Festi Hermawati mengatakan panitia menyiapkan menu sehat, lengkap mulai dari takjil, berbuka, makanan sela di malam hari, dan sahur.
“Menu takjil, buka, dan sahur kami susun disesuaikan dengan kebutuhan anak-anak. Yang pasti harus sehat sekaligus disesuaikan dengan selera anak-anak agar dimakan habis sehingga tidak mubazir. Insyallah kebutuhan gizi anak-anak tercukupi selama kegiatan ini,” ujarnya.
Pengalaman Siswa
Irfan Maulana Trisna kelas XI-10 yang tergabung di kelompok Bilal mengaku senang bisa berbuka puasa dan sahur bersama teman-teman di sekolah.
“Makanannya enak dan lengkap, ada takjil, ada es, ada teh hangat, dan nasi serta sayur ambil sepuasnya, jika masih tersedia bisa tambah,” ungkapnya.
Irfan menjelaskan berbuka dan sahur bersama selama dua hari ini merupakan pengalaman pertamanya. Menurutnya buka dan sahur bersama mengajarkan untuk disiplin dan berbagi dengan teman-teman.
“Buka dan sahur bersama itu seru, kita harus disiplin antre untuk mengambil nasi dan sayur, kita juga harus berbagi dengan teman dalam satu ruang supaya cukup,” tuturnya.
Ia menambahkan bisa saja dia mengambil lauk dan kerupuk punya teman, namun guru pendamping ruang selalu mengingatkan bahwa semua sama-sama berpuasa, maka harus dapat memaknai arti atau hikmah puasa.
”Kita sama-sama menahan lapar. Jadi kalau saya ambil lauk teman, mereka juga menahan lapar. Jadi kasihan kalau tidak dapat lauk. Percuma kita puasa, jika setelah puasa mengambil jatah atau hak orang lain. Jadi dengan berbuka puasa dan sahur bersama mengajarkan kami untuk saling berbagi dan mendapatkan kenikmatan,” imbuhnya.
Bertukar Takjil
Rasa peduli dengan sesama juga di ungkapkan oleh Agung Setya Budi kelas XI-2, ia kerap kali bertukar takjil dengan temannya sesuai kesukaannya.
“Saya takjil kue spiku dua ya Bu, yang ote-otenya saya tukar dengan teman, karena saya lebih suka spiku dan teman saya suka ote-ote,” ungkapnya.
Agung menambahkan, ia tidak biasa minum es saat berbuka. Teh hangat menjadi pilihan pertama. Es janggelan miliknya diberikan kepada teman yang lain.
Yafi Muhammad Faldin peserta dari kelas XI-8 mengungkapkan puas dan banyak manfaat yang diambil selama berbuka dan sahur bersama di sekolah.
“Sangat bermanfaat berbuka puasa dan sahur bersama karena kita dapat memperkokoh persaudaraan antarteman beda kelas, juga sebagai ruang untuk saling berbagi sekaligus untuk menjalin komunikasi secara akrab seperti keluarga,” jelasnya.
Selanjutnya ia mengaku berbuka puasa dan sahur bersama mampu menumbuhkan spirit ritual beribadah makin berkualitas.
“Selesai berbuka puasa dan sahur bersama dilanjutkan dengan kegiatan ibadah salat berjamah jadi menumbuhkan semangat beribadah, dan tidak malas atau menunda-nunda,” tambahnya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni