PWMU.CO– Cerpen Seratus Empat Belas juara pertama di lomba Smamda Festival 2023. Cerpen ini karya Almirah Syahda Mughni Prayitno, siswi SMP Progresif Bumi Shalawat Sidoarjo.
Pengumuman pemenang disampaikan di acara Awarding Smamda Festival di Auditorium AR Fachrudin Smamda Sidoarjo, Kamis (22/6/2023).
Dihubungi terpisah Almirah mengungkapkan rasa syukur dan gembira bisa menang. ”Alhamdulillah bisa mendapatkan hasil terbaik,” ucapnya.
Dia juga berharap cerita yang telah ditulisnya dapat menginspirasi orang lain dan mengubah dunia dengan kekuatan kata-kata.
”Cerpen yang saya tulis ini memberikan amanat tak langsung agar senantiasa semangat dan tidak patah arang jika mengalami kegagalan dalam hidup, sebab kegagalan adalah awal dari kesuksesan,” tuturnya.
Ia menambahkan dengan keberhasilannya meraih juara satu, mampu menambah semangat membaca dan semangat menulis.
Pemenang kedua, Aixa Mardhana Queenayla, siswi SMP Negeri 4 Waru mampu menyajikan cerita pendek dengan judul Biola Mata Yuna.
Melalui alur cerita yang terampil dan dialognya, Aixa menghadirkan kisah penuh makna tentang perjalanan hidup seorang anak yang mampu membuktikan bahwa kekurangan fisik bisa menjadi inspirasi dan tetap berprestasi.
Pemenang ketiga jatuh kepada Muhammad Fathan Fatkurrahman, siswa SMP Islam Tanwirul Afkar yang menulis cerita pendek berjudul Tanbihat Sebuah Pertemuan.
Tulisan itu menceritakan perbedaan bukanlah halangan untuk berteman, saling menghargai, saling menjaga, dan saling menguatkan satu sama lain.
”Cerpen ini terinspirasi oleh firman Allah dalam surat al-Hujurat ayat 13 bahwa Allah menciptakan manusia dari seorang laki-laki (Adam) dan seorang perempuan (Hawa) dan menjadikannya berbangsa-bangsa, bersuku-suku, dan berbeda-beda warna kulit bukan untuk saling mencemoohkan, tetapi supaya saling mengenal dan menolong,” ujarnya.
87 Peserta
Lomba cerpen di Smamda Festival diikuti oleh 87 siswa SMP di Jawa Timur. Alfi Faridian, salah satu juri, menjelaskan dari 87 karya yang masuk, 67 cerpen lolos uji plagiasi.
Perempuan yang aktif dalam komunitas guru belajar ini menambahkan, peserta cerpen ditantang mengungkapkan imajinasi dan pemikiran mereka melalui kata-kata dalam karya-karya yang penuh daya tarik.
”Cerpen yang memenangkan lomba memiliki alur cerita yang menarik, judul yang dipilih sangat unik dengan diksi yang bagus dalam menulis watak tokoh, setting,” ujar Alfi guru Smamda Sidoarjo ini.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat oleh juri, akhirnya terpilih nama-nama pemenang lomba cerpen yang diumumkan di acara Smamda Festival ini.
Penulis Suwidiyanti Editor Sugeng Purwanto