PWMU.CO – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengejutkan warga saat tiba-tiba datang untuk melaksanakan shalat Ashar berjamaah di Masjid Ar-Rahmah, Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (8/7/2023).
Rombongan menteri sebelumnya telah mengunjungi wilayah Lumajang yang baru saja terkena bencana alam. Dalam beberapa hari terakhir, cuaca ekstrem dan hujan deras menyebabkan banjir, kerusakan jembatan, dan terjadinya tanah longsor.
Saat kedatangan menteri, jumlah jamaah yang hadir di masjid sudah berkurang karena shalat berjamaah baru saja selesai dilaksanakan. Di antara yang masih berada di masjid, terdapat anggota takmir masjid seperti Anang Supriyadi dan Sochibul Huda, serta beberapa jamaah lainnya.
Anang menjadi orang pertama yang menyambut kedatangan Muhadjir Effendy. Setelah rombongan menteri selesai shalat, anggota takmir masjid lainnya, Atim Pitoyo, juga bergabung dengan mereka. Muhadjir Effendy kemudian berbincang sejenak dengan para takmir.
Beri Donasi
Dalam perbincangan tersebut, dia menunjuk bangunan yang masih dalam tahap pembangunan. Para takmir menjelaskan bahwa bangunan tersebut sedang dibangun untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Tanpa ragu, Muhadjir Effendy memerintahkan ajudannya untuk mengambil donasi sebesar Rp 5 juta. Hal ini sangat mengesankan, mengingat dia sebelumnya telah memberikan sumbangan senilai Rp 1 juta rupiah untuk masjid.
Menteri Muhadjir Effendy juga mendapatkan penjelasan dari takmir mengenai adanya Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di masjid tersebut, dengan perkiraan jumlah anak sekitar 105 orang.
Ketika Muhadjir mengetahui adanya tanah luas dan kafe di sebelah utara masjid, dia menanyakan lebih lanjut. Beliau berharap agar tanah tersebut dapat menjadi milik masjid di masa depan, sehingga masjid dapat diperluas. Menko juga berharap peran masjid dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar dapat diperkuat.
Anang mengatakan, dengan kunjungan Muhadjir Effendy dan bantuannya dalam bentuk donasi, diharapkan pembangunan PAUD dan pengembangan masjid di Pasirian dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. (*)
Penulis Bekti Sawiji Editor Mohammad Nurfatoni