PWMU.CO – Muhammadiyah ingin berjamaah di bidang ekonomi disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Hidayatur Rahman SE ME
Dia menggulirkan gerakan penguatan ekonomi di seluruh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jatim melalui bisnis minyak goreng. Tapi dia merasa berjuang sendirian, padahal ia ingin mengajak Muhammadiyah berjamaah dalam gerakan ekonomi.
“Saya kepengin gerakan ekonomi yang secara bareng-bareng itu minyak goreng. Saya sudah berjalan sembilan bulan, tapi cari orang PDM belum dapat. Jangan sampai kita ini berjamaah hanya pada saat shalat, tapi saat gerakan ekonomi kita gak pernah bersama-sama,” kata Dayat, sapaan akrabnya, seperti mengeluh.
Pernyataan itu ia sampaikan kepada 250 utusan 38 PDM pada acara Capacity Building Revitalisasi Ideopolitor Gelombang II yang digelar PWM Jawa Timur di Hotel Grand Whiz Trawas Mojokerto Sabtu (12/8/2023) pukul 20.00-21.00 WIB.
Gerakan ekonomi ini, lanjut dia, mulai dari pertanian, peternakan, perdagangan, dan consumer goods.
Dia mengatakan, apapun yang kita miliki dan apapun yang bisa tumbuh di PDM, maka kita punya kewajiban untuk mendampingi.
“Salah satu syarat supaya PWM tidak menjadi tempat wadul unit usaha bermasalah, Saya berharap bapak-bapak harus memberitahu PWM sebelum pendirian suatu usaha. Jangan memberitahu PWM ketika sudah bermasalah. Karena ini yang paling banyak seperti ini,” harap dia.
Misalnya seperti PDM Surabaya, yang pengin membeli rumah sakit dan beli hotel. Kita bisa dampingi dengan syarat Lembaga Pembinan dan Pengawas Keuangan (LPPK) PWM Jatim juga mendampingi agar keuangannya bisa berjalan dengan baik. “Artinya kalau ada masalah PWM Jatim bisa cawe-cawe,” ujarnya.
Baca sambungan di halaman 2; Pentingnya Market