PWMU.CO – Simulasi strategi sukses PPDB dipraktikkan SD Aisyiyah 1 Nganjuk dalam workshop Manajemen Sekolah, Sabtu (16/9/2023) pukul 08.00 WIB.
Kegiatan diikuti 40 orang terdiri kepala sekolah, guru, staf, dan karyawan SD Aisyiyah 1 Nganjuk.
Narasumber workshop Dr Mulyana AZ SPd MSi, trainer, motivator, konsultan pendidikan, dan penulis 54 buku.
Topik bahasan mempelajari strategi menghadapi PPDB tahun depan dengan jargon Menjadi Sekolah Besar Itu Mudah.
Mulyana menyampaikan, menjadi sekolah besar itu ada maharnya, yaitu: butuh pengorbanan, keberanian, kesungguhan, kekompakan, dan strategi jitu.
Dia memaparkan tujuh strategi jitu dalam skema PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), antara lain: jemput bola, kemitraan, publikasi, kesekretariatan, pemetaan, pendaftaran, dan event sekolah untuk menciptakan branding.
Sebelum pelaksanaan strategi PPDB, kata Mulyana, sekolah perlu melakukan tahapan analisis SWOT yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats).
Dia menyampaikan, masing-masing faktor ini penting diperiksa dan diperhatikan agar dapat menentukan pola strategi yang digunakan dalam perencanaan program dan progres PPDB.
”Sukses PPDB menjadi modal awal keberhasilan sekolah di masa depan. Sebaliknya jika gagal dalam mengelola PPDB maka gagal pula kita dalam mengelola sekolah,” tandas Wakil Ketua MPKS PWM Jawa Timur periode 2022-2027.
Strategi mendorong sekolah melaksanakan sukses PPDB adalah harga mati, kata dia, hal ini menjadi tanggung jawab dan membutuhkan kerja sama seluruh komponen dan stakeholder sekolah.
Mulyana memulai simulasi strategi sukses PPDB dengan membentuk enam kelompok, yaitu Tim Jemput Bola, Tim Kemitraan, Tim Publikasi, Tim Pendaftaran dan Pemetaan, Tim Event Sekolah Branding, dan Tim Kesekretariatan.
Masing-masing koordinator tim membuat konsep program kemudian mempresentasikan kepada semua tim. Kritisi dan masukan positif mewarnai akhir paparan. Kemudian disempurnakan sehingga memudahkan dalam pelaksanannya.
Mulyana selalu membimbing dan memotivasi setiap kesulitan yang dihadapi kelompok.
Tak terasa tujuh jam berlalu dengan sangat cepat. Peserta workshop berusaha terus belajar memahami dan melaksanakan setiap program yang sudah dibuat dengan bimbingan narasumber.
Penulis Siti Mujayanah Editor Sugeng Purwanto