Umar Hubeis: Aktif di Al-Irsyad, Muhammadiyah, dan DDII; Oleh M. Anwar Djaelani, penulis buku Jejak Kisah Pengukir Sejarah dan sembilan judul lainnya
PWMU.CO – Skala pergerakan Umar Hubeis terentang panjang. Jejaknya ada di ranah dakwah, pendidikan, hingga politik. Ulama yang lahir di Jakarta pada 8 Mei 1904 ini berkegiatan di banyak organisasi dakwah. Juga, dia pendidik yang sukses. Pun, dia dipercaya di lembaga perwakilan rakyat untuk masa yang lama.
Sebagai aktivis dakwah, Umar Hubeis tumbuh-kembang bersama Al-Irsyad. Dia dididik di lingkungan Al-Irsyad dan lalu menghabiskan banyak waktunya untuk mendidik di almamaternya.
Di dunia dakwah, lelaki teduh ini juga pernah menjadi fungsionaris di Muhammadiyah dan Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, keduanya di tingkat Jawa Timur. Terasa, kehadirannya diterima oleh banyak kalangan.
Tokoh Lengkap
Umar Salim Hubeis, nama lengkap dia. Di antara pendidikan formal yang dilaluinya adalah di Madrasah Al-Mu’allimin Al-Irsyad Jakarta. Dia murid Syeikh Ahmad Surkati. Di kemudian hari, saat praktik mengajar, Umar Hubeis langsung di bawah bimbingan sang guru sekaligus pendiri Al-Irsyad itu.
Sejak 1922 (sumber lain menyebut 1923), Umar Hubeis mulai menetap di Surabaya. Kala itu, bersamaan dengan saat dia mendapat amanah sebagai Direktur Madrasah Al-Irsyad Surabaya. Itulah jabatan pertamanya.
Di dirinya, sulit dipisahkan peran sebagai pendakwah dan pendidik. Bahkan, dunia politik juga disentuhnya.
Di ranah dakwah, Umar Hubeis aktivis berskala nasional. Di wilayah pendidikan, kepak kiprahnya sungguh tak kecil. Misal, dia profesor di Universitas Airlangga. Di dunia politik, Umar Hubeis pernah menjadi anggota DPR mewakili Masyumi (https://www.alirsyad.or.id/tentang-al-irsyad/).
Umar Hubeis ikut mendirikan Yayasan Perguruan Tinggi Surabaya. Yayasan ini mendirikan Fakultas Hukum yang merupakan cikal-bakal Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Dia pernah menjabat Guru Besar pada Universitas Al-Irsyad di Surakarta. Juga, di Fakultas Hukum dan Ekonomi Universitas Airlangga, Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Perguruan Tinggi Dakwah Islamiyyah (PTDI).
Umar Hubeis, Ketua Majelis Illa’ Wattarjih Pimpinan Pusat Al-Irsyad Jakarta (selama lebih dari 30 tahun). Selain itu, dia yang dikenal sebagai ulama yang bisa diterima banyak kalangan, pernah sebagai Wakil Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Jawa Timur dan pernah pula sebagai anggota Majelis Tarjih Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Baca sambungan di halaman 2: Jejaring Luas