PWMU.CO – Upaya pembenahan sumber daya terus dilakukan Muhammadiyah 6 Gadung, Surabaya. Salah satunya melalui peningkatan kemampuan mengajar guru-guru. Sekolah dengan branding baru QIIS (Qur’anic dan International Insight School) ini pun mengadakan pembekalan sekaligus upgrading kemampuan mengajar guru agar selalu terbarukan dan inovatif.
Kapala SD Muhammadiyah 6 Surabaya Munahar SHI menyatakan pemberian amunisi dan nutrisi yang bergizi pada guru ini dilakukan agar para peserta didik bisa menyerap materi dengan maksimal.
(Baca: Begini Ikrar 2 Kepala SD Muhammadiyah di Wonokromo yang Baru Dilantik)
Selain itu, kata Munahar, ini adalah wujud dari tekad guru-guru untuk bisa menjadikan SDM 6 Surabaya sebagai salah satu sekolah unggulan di Surabaya. Oleh karenanya, lanjutnya, pada saat siswa libur sekolah, Sabtu (29/7) lalu, Bapak/Ibu guru tetap hadir ke sekolah untuk mengupgrade dirinya.
”Guru-guru berupaya keras untuk meningkatkan kemampuan mengajar dengan bantuan guru senior di bidangnya sebagai tutor. Ini agar SDM 6 Gadung jadi sekolah favorit,” ujarnya penuh semangat.
Kegiatan yang diselenggarakan di ruang kelas I-C dimulai tepat pukul 08.00. Seluruh guru SD Muhammadiyah 6 Gadung begitu fokus mengupgrade kemampuan mengajar mata pelajaran Matematika.
(Baca juga: Ini Kunci untuk Membangun Kembali The Golden Age of Islam)
Sebab, bagi sebagian siswa, pelajaran Matematika adalah pelajaran ‘horor’. Bisa dibilang pelajaran Matematika adalah ‘momok’ yang menakutkan bagi siswa. Bahkan, tidak sedikit siswa yang akhirnya bolos sekolah gara-gara pada hari itu ada pelajaran matematika.
”Bagi guru-guru ini adalah tantangan tersendiri. Kami akan berupaya untuk menghadirkan pembelajaran Matematika yang menyenangkan, hingga siswa menyenagi matematika. Siswa juga tidak lagi bermasalah dengan Matematika,” ujar Muhamad Romli SPd, salah satu tutor.
Guru Matematika senior di SD Muhammadiyah 6 Gadung yang dijuluki ‘Profesor’ ini pun memberikan konsep yang benar dalam pembelajaran Matematika. Setelah, dilakukan tes diagnostik atau pemetaan bagi guru yang mengikuti pelatihan ini. ”Penanaman konsep ini sangat penting supaya tidak terjadi mis dalam pembelajaran matematika,” terangnya.
(Baca juga: Tak Ingin Melupakan Sejarah, Para Pimpinan Ranting Ini Napaktilasi Sejarah Berdirnya Muhammadiyah)
Sementara itu, salah satu guru yang ikut dalam pelatihan tersebut, Ustadzah Evi menyampaikan sangat senang dengan kegiatan yang bisa menambah pemahaman dan wawasan dalam pembelajaran Matematika. ”Meskipun saya guru Komputer, namun ilmu ini sangat penting,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Kurikulum SDM 6 Gadung Imam Masyhuri menegaskan bahwa kegiatan ini akan rutin dilaksanakan, setidaknya setiap hari Sabtu guna memberikan suntikan positif dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
”Selain pelajaran matematika yang dibedah, juga akan dibahas materi yang lain secara bergantian dengan tutor yang ahli di bidangnya,” tandasnya.(ferry yudi as/aan)