PWMU.CO – Sebanyak 379 mahasiswa Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) resmi dinyatakan lulus setelah mengikuti kegiatan Yudisium ke 31 di Auditorium KH Ahmad Dahlan Umsida, Kamis (20/06/2024).
Lulusan FBHIS Umsida kali ini merupakan lulusan pertama, dengan status Umsida menyandang akreditasi Unggul. Dengan ini Wakil Rektor 1 Dr Hana Catur Wahyuni MT berharap akreditasi unggul Umsida sebagai bekal yang cukup bagi lulusannya untuk bertarung di luar sana.
“Kami harap ini merupakan bekal bagi kalian semua saat memasuki kehidupan bermasyarakat yag sebenar-benarnya. Akreditasi ini merupakan salah satu simbol bahwa lulusan Umsida sudah tidak lagi dianggap berbeda dengan lulusan Unair, ITS dan PTM Unggul lainnya,” paparnya dalam sambutan Yudisium FBHIS.
Dr Hana juga mengungkapkan bahwa dari 4000 lebih Perguruan Tinggi di Indonesia hanya 99 Perguruan Tinggi yang terakreditasi Unggul dan salah satunya adalah Umsida.
“Besar harapan kami, mbak dan mas selanjutnya bisa memberikan kontribusi terbaiknya di luar sana untuk memberikan solusi dari semua permasalaham yang ada di masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Dekan FBHIS Poppy Febriana M Med Kom juga mengucapkan selamat dan salam perpisahannya kepada seluruh peserta yudisium.
“Kami hanya bisa mengantarkan kalian sampai di sini saja, berikutnya adalah sebuah perjuangan yang harus kalian lalui dari bekal-bekal yang sudah kami berikan. Karena itu kami sangat berharap untuk kemudian satu hari nanti kami mendengarkan cerita sukses kalian sebagai lulusan dari kampus unggul. Doa kami semoga kalian menjadi insan yang unggul juga mudah-mudahan apa yang kalian dapatkan di sini bisa menjadi bekal untuk bertarung di luar sana,” terangnya.
“Jangan putus asa setiap orang memiliki prosesnya masing-masing. Kami berharap kalian bisa menceritakan kisah bahagia kuliah sebagai generasi unggul yang indah, kepada kerabat teman-teman kalian di luar sana,” sambungnya.
Seluruh lulusan, nantinya akan tergabung dalam Ikatan Alumni Umsida. Di dalamnya mereka diharapkan mampu memberikan motivasi terbaik kepada adik-adik tingkatnya yang masih berjuang dalam proses perkuliahan.
Meski pendampingan para dosen telah berakhir bagi mahasiswa, Dr Hana juga menyampaikan “Kami membuka tangan selebar mungkin untuk menerima kerjasama dari bentuk yang sederhana maupun spektakuler, kami siap mendukung kesuksesan alumni,” tutupnya. (*)
Penulis: Rani Syahda Editor: Amanat Solikah