PWMU.CO – Hari keempat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Mumtaz menjadi momen penting dalam mengajarkan siswa tentang pentingnya 3R (Reduce, Reuse, Recycle) yang dilakukan pada Kamis (18/07/2024).
Acara yang berlangsung dengan penuh semangat dan edukatif ini dihadiri oleh seluruh siswa SD Mumtaz dengan antusias tinggi untuk belajar tentang lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan pentingnya menjaga lingkungan yang berfokus pada penerapan konsep 3R dalam kehidupan sehari-hari.
Para siswa dibimbing untuk memahami cara mengurangi (reduce) penggunaan bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan, menggunakan kembali (reuse), dan mendaur ulang (recycle). Mereka berperan sebagai agen lingkungan yang bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah.
Perwakilan bidang kesiswaan Ulin Farichah, SPd menyampaikan, “Kami ingin anak-anak tidak hanya memahami, tetapi juga menerapkan nilai-nilai keberlanjutan dalam kehidupan mereka sehari-hari. Melalui roleplay dan simulasi, mereka akan belajar untuk mengurangi membuang sampah plastik, menggunakan kembali barang, dan memilah sampah untuk didaur ulang.”
Selama kegiatan, siswa juga diajarkan untuk membawa bekal makanan dan minuman dari rumah dengan menggunakan tempat makan dan minum (reusable), hal itu sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi sampah plastik. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam mempraktikkan kebiasaan hidup sehat dan ramah lingkungan di kantin sekolah.
Menurut salah satu wali kelas Laela Fauziyah SPd menyampaikan manfaat dari pendidikan lingkungan.
“Anak-anak belajar dan membentuk karakter di sekolah. Pendidikan lingkungan membantu mereka mengembangkan kebiasaan baik yang akan terus mereka bawa hingga dewasa. Anak-anak juga ditanamkan rasa tanggung jawab sosial yang dapat membantu mereka memahami bahwa sebuah tindakan memiliki dampak bagi orang lain dan planet ini,” tuturnya
Para siswa sangat antusias dalam mengikuti berbagai kegiatan, salah satunya adalah bermain peran untuk membiasakan hidup sehat dan ramah lingkungan. Mereka diajarkan untuk membawa bekal makan dan minum dari rumah serta menggunakan tempat makan dan minum sendiri. Selain itu, mereka juga berlatih cara membeli makanan di kantin dan koperasi sekolah dengan menggunakan tempat makan dan minum mereka sendiri.
Kegiatan MPLS ini diharapkan dapat membentuk sikap dan kebiasaan positif terhadap lingkungan para siswa sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang bertanggung jawab dan peduli terhadap pelestarian bumi.
Pendidikan lingkungan yang dimulai sejak dini diharapkan akan membawa dampak positif dalam jangka panjang bagi masa depan planet kita. (*)
Penulis Laras Ayuningtyas Manggiasih Editor Ni’matul Faizah