PWMU.CO – Agar kepemimpinan dalam lembaga pendidikan sesuai dengan tuntunan Islam, hendaknya seorang kepala sekolah selalu berpegang teguh pada rambu-rambu yang ditetapkan al-Quran dan hadits. Ringkasan tuntunan hidup itu, oleh Muhammadiyah, dalam sebuah buku “Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah”. Hendaknya setiap kepala sekolah memiliki buku itu.
Demikian salah satu pesan Sekretaris Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah PDM Lamongan, M. Said MPd, saat memberi sambutan dalam serah terima jabatan kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 1 dan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah (MTsM) 5, di Payaman, Solokuro, Lamongan, (31/10). “Kepala sekolah hendaknya memiliki buku PHIWM. Karena di dalamnya berisi tuntunan hidup baik personal maupun dalam mengelola amal usaha Muhammadiyah sesuai al-Quran dan sunnah.”
(Berita terkait: Mas’ud-Mashud, Duet Kepala MIM-MTsM Payaman Lamongan)
Terkait dengan pergantian pimpinan lembaga pendidikan Muhammadiyah, Said menyatakan bahwa ia adalah proses yang biasa. “Tidak ada yang aneh atau luar biasa. Dan sudah seharusnya pergantian kepemimpinan adalah sebuah proses regenerasi pengkaderan. Inilah seharusnya Muhammadiyah.”
Sementara Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Payaman, Nuril Huda SE, dalam sambutannya menyampaikan pesan tentang pentingnya menata niatan terbaik dalam menjalankan tugas sebagai guru. Sebab, kata Nuril Huda, dari niatan terbaik inilah, maka Allah akan menghadirkan hikmah yang tak dapat dijangkau oleh akal fikiran manusia. “Dari niatan baik itu pula akan dicapai sebuah kemajuan lembaga,” jelasnya.
(Baca juga: Di Payaman, ketika TKI Jadi Motivator Gerak Dakwah di Dalam Negeri)
Dua kader muda Muhammadiyah diamanahi oleh Persyarikatan untuk menjadi pemimpin di Perguruan Muhammadiyah Payaman ini. Untuk perode 2017-2021, MIM 1 dipimpin oleh Ali Mas’ud SPdI melanjutkan kepemimpinan Anwar SPd. Sementara untuk MTsM 5, Mashud MPd diamanahi sebagai kepala sekolah periode 2017-2021 menggantikan Ali Fauzi SPdI. (fadlan)