PWMU.CO – Kesungguhan melakukan kebaikan, itulah yang dinilai Allah. Cepat atau lambat cita-cita itu akan terwujud. Demikian disampaikan Tolhah dalam “Pengajian Rutin dan Pembukaan Arisan Bermal Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo”, Ahad, (11/3/18), di Aula SMK Muhammadiyah 6 Modo-Lamongan.
Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan ini mengatakan bila di suatu tempat lama tidak bisa mewujudkan amal usaha, maka lihatlah kesungguhan pimpinan setempat.
“Secara ekonomi, umat Islam tertinggal jauh. Maka anggota Muhammadiyah harus bangkit dan segera mulai menata perekonomian. Ini menjadi PR bagi pimpinan,” jelas pengasuh Ponpes Muhammadiyah Babat ini.
Sementara itu, di hadapan 120 peserta pengajian, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Modo, Ali Shodiqin, mengajak agar semua anggota dan pimpinan mempertahankan tradisi beramal. “Muhammadiyah bisa eksis karena mempertahankan spirit tolong-menolong dan gemar beramal. Jangan pelit,” katanya penuh semangat.
Muhammadiyah Cabang Modo, dalam rentang dua tahun terakhir membangun dua masjid dan satu klinik. Total senilai Rp 2 milyard.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan pembukaan arisan beramal bagi anggota. Arisan senilai Rp 100 ribu ditambah Rp 10 ribu infak bersamaan dengan pengajian rutin. (Mohamad Su’ud)