PWMU.CO – Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Baidowi menekankan pentingnya SMK Muhammadiyah se-Indonesia mampu mencetak lulusan yang terampil dan berdaya saing di era revolusi industri 4.0.
Hal itu disampaikan Baidowi ketika membuka acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) SMK Muhammadiyah se-Indonesia di Hotel Savana Malang, Jumat (1/2/19). Acara tersebut dihadiri oleh 270 Kepala SMK Muhammadiyah yang datang dari 19 provinsi di Indonesia.
Baidowi menerangkan, perkembangan dunia pendidikan saat ini sangatlah dinamis dengan berbagai tantangan yang melingkupinya. Begitu pula dengan dunia kerja. “Nah, salah satu tantangan dunia pendidikan dan dunia kerja itu adalah hadirnya era 4.0,” katanya.
Maka dari itu, kata dia, SMK Muhammadiyah se-Indonesia dituntut tidak hanya mampu mencetak tenaga kerja terampil saja. Tapi, juga harus mampu mencetak lulusan terampil dan berdaya saing tinggi di era 4.0 ini.
“Jangan sampai SMK Muhammadiyah malah mencetak seorang pengangguran. Itu tidak boleh. SMKM se-Indonesia harus mampu mencetak lulusan terampil dan berdaya saing di era 4.0. Lulusan SMKM harus diupayakan terserap semua dalam dunia kerja. Kalau bisa jadi juragan,” pintanya.
Baidowi berharap, SMK Muhammadiyah se-Indonesia juga bisa menjadi penentu masa depan bangsa. Utamanya, untuk mewujudkan Indonesia emas. “Mudah-mudahan anak didik kita bisa menjadi pionir kemajuan di bidang teknologi dan informasi,” ungkapnya.
Di akhir paparannya, Baidowi menyambut baik digelarnya Rakornas SMKM se-Indonesia yang fokus membincang soal peran perkembangan industri 4.0.
“Semoga acara ini mampu memberikan sumbangsi untuk pengembangan dunia pendidikan, khususnya SMKM se-Indonesia mampu era industri 4.0,” pungkasnya. (Aan)