PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M. Saad Ibrahim meyakini sekolah-madrasah Muhammadiyah akan menjadi pemicu untuk terwujudnya masa kejayaan peradaban Islam periode kedua.
Keyakinan itu disampaikan oleh Saad ketika membuka Rapat Kerja (Raker) Kepala SMA-MA Muhammadiyah Se-Jatim Tahun 2019 di Surabaya Suites Hotel, Jumat (8/3/19). Acara itu diadakan oleh Forum Silaturrahmi dan Komunikasi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam).
“Syaratnya, sekolah-madrasah Muhammadiyah bisa menjadikan siswa didiknya tertantang menggeluti ilmu pengetahuan atau science,” katanya.
Saad mengungkapkan, masa kejayaan peradaban Islam itu elan vitalnya ada pada akselerasi dari ilmu pengetahuan, yang mana itu disandarkan pada Alquran.
“Setelah mempelajari sejarah tentang era kejayaan Islam, saya berkesimpulan ilmu pengetahuan adalah elan vital dari kejayaan Islam itu,” terangnya.
Ia menyebutkan, hal itu didukung dengan banyaknya ayat Alquran yang memberikan isyarat-isyarat mengenai ilmu pengetahuan begitu luar biasa, yang itu melampaui perkembangan science sendiri.
Saad mencontohkan, dalam Alquran surat Al Anbiya’ ayat 20 misalnya, diisyaratkan tentang teori Big Bang. Sedangkan, dalam Alquran surat Al Hadid ayat 20 diisyaratkan tentang diturunkannya besi oleh Allah SWT ke bumi.
Nah, kata dia, tugas para pendidik sekolah-madrasah Muhammadiyah adalah mampu membuktikan kebenaran dari ayat-ayat Alquran itu sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan.
“Kita bisa berangkat dari Alquran untuk mendapatkan ilmu pengetahuan. Atau kita juga bisa berangkat dari ayat Allah yang terbentang di alam semesta ini lalu menuju pada Alquran. Melalui penelitian ilmiah tentu,” paparnya.
Ia melanjutkan, tantangan lain dari para pimpinan (kepala) sekolah-madrasah Muhammadiyah adalah mampu menjadikan anak didiknya menjadi mercusuar atau elan vital itu sendiri.
“Kembalinya the second golden age of Muslim history itu berada di pundak kepala sekolah Muhammadiyah,” ucapnya.
Karena itu, ia berharap, sekolah-madrasah Muhammadiyah mampu melahirkan seorang ilmuwan Muslim sekelas Ibnu Sina maupun Ibnu Rusyd untuk membawa masa kejayaan peradaban Islam periode kedua.
“Sudah waktunya sekolah Muhammadiyah fokus terhadap peminat sains agar bisa mencetak banyak ilmuwan muslim untuk bisa membawa peradaban Islam pada puncaknya kembali,” pesannya. (Aan)
Discussion about this post