PWMU. CO-MI Muhammadiyah 10 Rejosopinggir Tembelang Jombang menjadi tuan rumah Pelatihan Kader Muda Taruna Melati 2 yang diadakan oleh Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Jombang, Rabu (29/5/2019).
Tema yang diangkat Mengoptimalkan Gerakan Dakwah Pelajar Era Disrupsi untuk Mewujudkan Kader yang Utama. Acara dihadiri 175 peserta.
Acara dibuka oleh Ketua PCM Tembelang Slamet. Dia menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan yang diadakan IPM Jombang dengan harapan setelah acara ini dapat terbentuk pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil menegakkan ajaran Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Ketua PDM IPM Jombang Imam Chusain Bahrur Roisy mengatakan, tahun depan pelatihan kader Muhammadiyah tingkat MI/SD. Kegiatan ini dibantu Lazismu. Pelatihan ini bertujuan untuk regenerasi kader ke tingkat pimpinan yang lebih tinggi.
Sekretaris Umum PW IPM Jatim, Ipmawan Muflih Ramadhan mengapresiasi pencapaian IPM Jombang yang sudah mengembangkan IPM sampai ke sekolah dasar (SD/MI) dan mengajarkan organisasi sejak dini.
Acara dilanjut dengan tausiyah dari Fatkhur Munir. Dia menyampaikan empat hal yang harus kita bela. Yaitu Allah swt, Nabi Muhammad saw, Alquran dan agama Islam. ”Terutama generasi muda harus jauh lebih bersemangat membela apa yang harus kita bela,” katanya.
Acara dilanjut dengan pemberian santunan kaum duafa untuk masyarakat sekitar dan wali murid. ”Alhamdulillah, terima kasih IPM dan Lazismu atas pemberian santunan kepada kami, semoga menjadi catatan amal di akhirat. Aamiin,” ujar Nariyah, penerima santunan.(Zuly Ahsanul Bariyyah)