Pesantren Putri Aisyiyah Quranic Boarding School (AQBS) Ponorogo melaksanakan sholat gerhana bulan di Masjid Nyai Walidah, Senin (8/9/2025) pukul 01.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan rasa syukur atas karunia Allah Swt, meningkatkan ketakwaan dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, serta menyadarkan umat bahwa segala peristiwa alam merupakan tanda kebesaran Allah.
Salat gerhana bulan diikuti sekitar 50 orang yang terdiri atas santriwati serta ustadz-ustadzah AQBS. Salat diimami oleh Ustadz Amjad Haidar SAg, sedangkan khutbah disampaikan oleh Ustadz Rifqi Ihsanu Najib MPd.
Dalam khutbahnya, ia menyampaikan bahwa peristiwa gerhana adalah sunnatullah, yakni ketentuan Allah dalam mengatur alam semesta secara detail dan sempurna. Allah Swt berfirman dalam QS Yunus ayat 5, bahwa Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya serta mengatur orbitnya sebagai tanda kekuasaan-Nya bagi orang-orang yang berpikir.
Rasulullah Saw juga bersabda, “Sesungguhnya matahari dan bulan adalah tanda-tanda kekuasaan Allah, jika kalian melihat gerhana maka perbanyaklah zikir, doa, istighfar, dirikan salat, dan bersedekah.”
Khutbah menekankan bahwa gerhana bulan merupakan kesempatan untuk memperbanyak amal, mempertebal ketakwaan, dan menyadari betapa kecilnya manusia dibandingkan luasnya alam semesta.
Ia menjelaskan tiga hal penting dari peristiwa gerhana bulan, yakni sebagai waktu mustajab untuk berdoa sebagaimana ditegaskan dalam QS Ghafir ayat 60, sebagai peringatan agar manusia tunduk sepenuhnya kepada Allah karena matahari dan bulan hanyalah makhluk-Nya, serta sebagai seruan untuk segera bertaubat dengan taubatan nasuha sesuai QS An-Nur ayat 31.
Dalam doa bersama, jamaah memohon kepada Allah Swt agar negeri ini dijauhkan dari perpecahan serta mendoakan keselamatan bagi saudara-saudara seiman di Palestina. Khutbah juga menegaskan bahwa seluruh makhluk di langit dan bumi senantiasa bertasbih kepada Allah, sebagaimana firman-Nya dalam QS Al-Hadid ayat 1 dan QS Al-Isra ayat 44.
Setelah rangkaian salat dan khutbah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan minum cemoe bersama. Suasana hangat tersebut menjadi penutup manis acara sekaligus mempererat ukhuwah keluarga besar AQBS. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments