PWMU.CO – Bawakan puisi karya Taufiq Ismail berjudul Bukit Biru Bukit Kelu, Musikalisasi Puisi (Mupus) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur Mupus Spemdalas memeriahkan acara Gempita Bulan Bahasa di Icon Mall, Jumat (27/10/2023).
Pelatih Mupus Spemdalas Bambang Hermanto SSn mengatakan dalam memeriahkan acara ini, tim Mupus Spemdalas berkolaborasi dengan Walidha Tanjung Files dengan nama pena Fileski.
“Setelah menjadi narasumber Talkshow dalam Gempita Bulan Bahasa, dia akan berkolaborasi dengan Mupus dalam mengalunkan puisi Taufiq Ismail. Dia akan memainkan biola dalam kolaborasinya,” katanya.
Dia menuturkan, dalam mengharmonisasikan puisi ini, tim Mupus terdiri dari siswa kelas VII F Azzalea Ramadhani FT, siswa kelas VIII International Class Program (ICP) 2 Kamila Tolentino M, dan siswa kelas VIII E Senja Itsna Khairunisa.
“Mereka juga dibantu Zahran Sabir, Fico Arkana, dan Muhammad Nabhan Zulfadli,” tambahnya.
Dihubungi PWMU.CO, Kamila Tolentino M mengaku sangat percaya diri membawakan puisi Taufiq Ismail ini. “Puisi ini sudah pernah dibawakan Tim Mupus Spemdalas. Terakhir, puisi dinyanyikan dalam kegiatan Tabligh Akbar Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik,” katanya semangat.
Dia menuturkan, ketika tampil di hadapan siswa Spemdalas dalam acara Gempita Bulan Bahasa ini, kami melakukan latihan rutin setelah pulang sekolah. “Jumpat pagi (27/10/2023), kami juga gladi bersih dengan Fileski untuk menyelaraskan iringan Mupus dengan biola sebelum tampil di Icon Mall ini,” ungkapnya.
Berikut lirik puisi Bukit Biru Bukit Kelu karya Taufiq Ismail.
Adalah hujan dalam kabut yang ungu
Turun sepanjang gunung dan bukit biru
Ketika kota cahaya dan di mana bertemu
Awan putih yang menghinggapi cemaraku
Adalah kemarau dalam sengangar berdebu
Turun sepanjang gunung dan bukit kelu
Ketika kota tak bicara dan terpaku
Gunung api dan hama di ladang-ladangku
Lereng-lereng senja
Pernah menyinar merah kesumba
Padang ilalang dan bukit membatu
Tanah airku. (*)
Penulis/Editor Ichwan Arif.
0 Tanggapan
Empty Comments