PWMU.CO – Semangat kepanduan Hizbul Wathan (HW) kembali menyala di tanah Majapahit. Kwartir Daerah (Kwarda) Hizbul Wathan Kota dan Kabupaten Mojokerto sukses melaksanakan Diklat dan Pengukuhan Dewan Sughli Daerah (DSD) dengan tema “Dewan Sughli Hebat, Pandu HW Kuat, Muhammadiyah Maju”. Kegiatan berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat (24–25/7/2025), di Bumi Perkemahan Berna DeValey, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam penguatan struktur dan kaderisasi HW di Mojokerto Raya. Puluhan kader terpilih dari SMP, SMA, dan SMK Muhammadiyah se-Mojokerto Raya mengikuti diklat secara intensif. Materi yang diberikan meliputi Ke-HW-an, P2HW, Manajemen Logistik, Fikih Alam, dan Survival. Seluruhnya dirancang untuk mencetak kader pandu yang tangguh, spiritual, dan terampil di lapangan.
Puncak kegiatan berlangsung khidmat dalam prosesi penyematan pin Sughli oleh Ketua Kwarda Kota Mojokerto, Ramanda Khusnul Yaqin S.Pd.I, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto, Ayahanda David Yusuf Azwarnaufal S.Pd.I., Gr. Penyematan ini bukan sekadar simbol keanggotaan, tetapi juga amanah untuk menjaga nilai dan jati diri Pandu Hizbul Wathan.
Kegiatan ditutup dengan penyematan baret Dewan Sughli sebagai tanda kelulusan dan pengukuhan kader DSD Mojokerto. Penyematan dilakukan oleh Rakanda Muhammad Saifur Rohim dari Dewan Sughli Wilayah (DSW) Jawa Timur, yang juga memberikan motivasi agar para peserta terus berkembang dan berkontribusi dalam dakwah melalui kepanduan.
“Diklat ini bukan akhir dari proses, tetapi awal dari pengabdian. Jadilah Pandu HW yang istiqamah dalam iman, unggul dalam karya, dan tangguh dalam medan dakwah,” pesan Ramanda Khusnul dalam sambutan pembukanya.
Melalui diklat ini, HW Mojokerto tidak hanya membina kader, tetapi juga menegaskan perannya dalam membangun generasi muda Muhammadiyah yang militan, disiplin, dan siap menghadapi tantangan zaman. Semangat dalam tema kegiatan menjadi kompas gerakan: HW yang kuat lahir dari Sughli yang hebat, demi Muhammadiyah yang terus maju. (*)
Penulis Fajar Bima Masridho Editor Wildan Nanda Rahmatullah
0 Tanggapan
Empty Comments