Search
Menu
Mode Gelap

Dua Mahasiswa HI Wakili Indonesia Unjuk Gigi di Korea Selatan

Dua Mahasiswa HI Wakili Indonesia Unjuk Gigi di Korea Selatan
pwmu.co -
Mahasiswa HI UMM. (Hassan Al Wildan/PWMU.CO)
Mahasiswa HI UMM. (Hassan Al Wildan/PWMU.CO)

PWMU.CO – Prestasi membanggakan datang dari Aloysius Gonza Alnabe dan Muhammad Zair Baitil, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional (HI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Mereka sukses mewakili Indonesia di kancah Internasional lewat ajang bergengsi yang diselenggarakan oleh Korean Economic Daily, kegiatan ini diadakan pada tanggal (2-8/04/2025).

Korean Economic Daily merupakan salah satu agensi berita ternama di Korea Selatan, setara Media massa berita yang ada di Indonesia. Agensi berita ini, hanya memfokuskan berita pada bidang ekonomi seperti bisnis, ekspor-impor, dan perdagangan internasional antara Korea dengan negara lain.

Menurut Gonza, kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, namun juga sebagai wadah bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk menyalurkan minat dan bakat di bidang ekonomi serta mengasah kemampuan bisnis mereka secara langsung. Proses seleksi untuk perlombaan ini sangat ketat, hanya empat kelompok dari setiap negara yang berhak melaju ke Korea, termasuk dari Indonesia. Setelah melewati berbagai tahap penyaringan, Alnabe dan tim akhirnya terpilih untuk berangkat dan berkompetisi secara langsung di hadapan juri-juri profesional ditingkat Internasional.

Setibanya di Korea, mereka tak hanya bersaing dengan peserta dari berbagai negara, tetapi juga dengan sesama tim dari Indonesia untuk memperebutkan gelar juara dan kesempatan membawa pulang penghargaan berupa uang pembinaan guna pengembangan bisnis ke depan.

Korean Economic Daily

Mahasiswa HI UMM. (Hassan Al Wildan/PWMU.CO)
Mahasiswa HI UMM. (Hassan Al Wildan/PWMU.CO)

Korean Economic Daily berlangsung selama satu minggu. Kegiatan dibagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama, perkenalan antar peserta dan dilanjutkan dengan games untuk menambah keakraban pada para peserta. Sesi kedua, dilanjutkan dengan presentasi dari 17 kelompok dari berbagai negara. Sesi presentasi ini cukup menegangkan karena, para peserta diminta untuk menyampaikan ide bisnis mereka dihadapan juri tingakat Internasional. Dan yang terakhir sesi awarding serta eksplorasi, sesi ini para peserta dibawa untuk berwisata dan menikmati pameran kopi khas Korea yang seluruh biayanya ditanggung penyelenggara.

“Kami juga diberikan tugas mewawancarai pedagang lokal lalu, memilih salah satu stand bazar dengan potensi bisnis terbaik untuk kami wawancarai,” katanya.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Gonza mneilai, kegiatan ini sangat menarik. Para peserta diberikan tugas untuk menelusuri profil CEO terkenal dari negara lain dalam sesi Protrail CEO. Tim Alnabe memilih ikon fashion dari Mongolia, menggali kisah perjalanan hidup, bisnis, visi misi, hingga alasan mendirikan brand yang sukses dikancah Internasional. Acara ditutup pada tanggal 4 dengan presentasi akhir serta pentas seni dari tiap negara sebuah penampilan lintas budaya yang mempererat solidaritas antar bangsa.

Mahasiswa HI UMM. (Hassan Al Wildan/PWMU.CO)
Mahasiswa HI UMM. (Hassan Al Wildan/PWMU.CO)

Ia mengatakan banyak sekali mendapat pelajaran berharga dari ajang ini. Tak hanya belajar pitching dan berpikir strategis, dia juga semakin yakin dalam membangun Conatus Academy, bisnis bidang jasa kursus Bahasa Inggris yang sedang ia rintis. Selain itu, selama menjalani kompetisi ini ada tantangan terbesar yaitu menyatukan ide antar anggota tim.

“Setelah diskusi, kami sepakat memilih tema food management yakni untuk mengurangi limbah makanan dari restoran melalui pengelolaan makanan sisa yang lebih bijak dan bermanfaat. Harapannya, dengan mengikuti kompetisi ini kami dapat menumbuhkan semangat yang lebih tinggi lagi dalam berbisnis dan keinginan untuk membuat dampak nyata jadi motivasi terbesar bagi banyak orang,” katanya. (*)

Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments