Search
Menu
Mode Gelap

Dua Siswi MAM 8 Takerharjo Raih Medali Perak Tolak Peluru dan Lari

Dua Siswi MAM 8 Takerharjo Raih Medali Perak Tolak Peluru dan Lari
Peserta dan pendamping O2SM dari MAM 8 Takerharjo. Foto: Istimewa/PWMU.CO
pwmu.co -

Dua siswi MA Muhammadiyah (MAM) 8 Takerharjo, Solokuro, Lamongan, meraih dua medali perak dalam Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) tingkat SMA/MA/SMK se-Karisidenan Bojonegoro di Babat, Senin (24/11/2025).

Olimpiade ini digelar dalam rangka semarak Milad ke-113 Muhammadiyah. Mengusung tema Semangat Berkompetisi, Mengembangkan Bakat dan Potensi melalui Olahraga Menuju Generasi Islami yang Berprestasi, lomba meliputi atletik, catur, panahan, dan tapak suci.

Siswi kelas XI, Dewi Cahya Oktaviani atau Eca, meraih medali perak tolak peluru putri dengan jarak 6,76 meter. Ia menerima hadiah Rp200.000, yang separuhnya ditabung dan sisanya diberikan kepada orang tua.

“Ini pertolongan Allah. Saya juga didampingi Pak Kunawi yang melatih setiap hari, baik di madrasah maupun di lapangan desa,” ujarnya.

Eca menuturkan, doa orang tua, keluarga, dan guru sangat berpengaruh terhadap prestasinya. Ia juga membiasakan diri menjaga pola makan dan berdoa setelah salat wajib serta duha.

Meski demikian, ia mengakui menghadapi sejumlah tantangan seperti overthinking dan ejekan. “Saya jadikan overthinking sebagai penyemangat. Kalau diejek, ya saya abaikan saja,” katanya.

Teman-temannya menilai Eca sebagai siswa yang baik hati, suka berbagi makanan, menjemput dan mengantar teman, membantu piket, sabar, dan berprestasi.

Eca lahir di Lamongan, (6/10/2009), dari pasangan Dono dan Ma’rifatun yang berprofesi sebagai petani. Ia alumni PAUD Aisyiyah Takerharjo, MIM 3 Takerharjo, dan MTsM 7 Takerharjo. Prestasi sebelumnya antara lain juara I lari 400 meter putri tingkat SD/MI se-Kabupaten Lamongan dan juara III tolak peluru putri tingkat SMP/MTs se-Kecamatan Solokuro.

Medali perak kedua diraih oleh Alfi Tazkiyatus Tsany atau Azki pada nomor lari 800 meter putri. Ia menerima hadiah Rp200.000 dan menyerahkan seluruhnya kepada ibunya, Rohmawati, seorang petani. Ayah Azki telah meninggal dunia.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Rahasia juara itu yakin, giat belajar, dan doa. Terutama doa guru, ibu, dan kakak saya di Tulungagung yang kini kuliah S2 di Universitas Muhammadiyah Surabaya,” ujarnya.

Azki menjaga fisik dengan mengurangi minum es serta membatasi gorengan karena dapat mengganggu tenggorokan, pencernaan, dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

Teman-temannya menilai Azki sebagai siswa yang bersemangat, berbakat, suka berbagi, rendah hati, dermawan, suka menolong, dan selalu optimis.

Pelatih Kunawi menjelaskan, Azki memiliki rekam jejak prestasi sejak SD, di antaranya finalis lari tingkat SD/MI Kabupaten Lamongan, juara I lari 400 meter Porseni SMP/MTs Kecamatan Solokuro, dan juara II lari 400 meter O2SM se-Karisidenan Bojonegoro.

Kepala MAM 8 Takerharjo, Sri Ismanifah, menyampaikan rasa syukur atas prestasi kedua siswanya. Azki kini tercatat sebagai siswa kelas X.

“Kami tidak rugi memberikan beasiswa prestasi. Menang hari ini, belajar selamanya,” ujarnya.

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments