Menjelang Natal 2025 dan tahun baru 2026 (Nataru), Rumah Sakit Umum (RSU) Assakinah Medika Sukodono Amal Usaha Muhammadiyah (Aumkes) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sepanjang, bekerjasama dengan Jasa Raharja Surabaya, melakukan cek kesehatan awak bus di Terminal Purabaya Bungurasih, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pemeriksaan kesehatan sengaja dilakukan untuk memastikan kondisi tubuh para sopir dan kernet bus, agar kesehatan mereka tetap terjaga sesaat sebelum melakukan perjalanan sesuai dengan tujuan masing-masing.
Kasubbag Pelayanan Medis RSU Assakinah Medika Sukodono, dr. Uung Muharromi menjelaskan, hasil dari pemeriksaan kesehatan yang dilakukan, rata-rata para sopir mengalami kram, asam urat dan kolesterol.
“Hari ini kebanyakan teman-teman mengeluh kakinya kram, pundaknya nyeri karena sering nyetir atau berjalan terlalu lama dan jarang tidur. Jadi hasil pemeriksaan yang paling sering dialami yakni asam urat dan kolesterol,” kata dokter berparas cantik yang akrab disapa dr. Uung, Kamis (4/12/2025).
Selain melakukan pemeriksaan kesehatan, tim medis RSU Assakinah Medika Sukodono juga memberikan obat sesuai keluhan dan memberikan vitamin. Disamping itu, jika ada sopir yang mempunyai riwayat gula darah juga dilakukan pengecekan.
Lebih lanjut dr. Uung menyarankan, bagi warga yang mengalami kolesterol dan asam urat tinggi, sebaiknya mengurangi gorengan dan makanan yang mengandung kacang.
“Kurangi cemilan sesuai hasil laboratorium, terutama bapak-bapak yang kolesterol dan asam urat tinggi sebaiknya mengurangi kacang, gorengan, rokok dan kopi. Selain itu, harus olahraga ringan. Ada 5 orang tadi yang mengalami darah tinggi. Dan kebanyakan dari mereka setelah begadang. Idealnya, kita harus istirahat 8 jam perhari. Sepertinya tidak mungkin dilakukan semua orang, karena sesuai pekerjaan masing-masing. Paling tidak, harus tetap tidur malam. Setelah shift malam kita harus istirahat lebih banyak,” tegasnya.
Penanggung jawab pelayanan Jasa Raharja Surabaya, Indra Widiyawanto mengatakan, pemeriksaan kesehatan yang dilakukan itu rutin dilakukan Jasa Raharja Surabaya. Jika biasanya dilakukan di lingkungan sekolah, saat ini dilakukan di lingkungan terminal untuk mengantisipasi awak bus kelelahan setelah melakukan perjalanan.
“Dengan adanya pemeriksaan ini bagian dari langkah Jasa Raharja Surabaya dan RSU Assakinah Medika Sukodono untuk memastikan kondisi kesehatan sopir agar tetap fit sebelum melayani penumpang,” ungkapnya.
Sementara itu, Teguh salah satu sopir bus mengaku senang dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini. Ia akhirnya mengetahui kondisi kesehatannya sebelum melakukan perjalanan.
“Alhamdulillah, saya merasa terbantu dengan adanya pemeriksaan ini,” pungkasnya.
0 Tanggapan
Empty Comments