Kajian Reboan: Tanamkan Nilai Kepribadian Muhammadiyah dalam Pelayanan Kesehatan

PWMU.CO – Kajian Reboan pekan ke-2 bulan Juni di RS PKU Muhammadiyah Surabaya telah dilaksanakan dan diikuti oleh seluruh karyawan rumah sakit, baik tenaga medis, tenaga administrasi, maupun staf pendukung lainnya, Rabu (25/6/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keimanan, kepribadian, dan keberkahan dalam menjalankan tugas serta fungsi pelayanan di lingkungan rumah sakit.

Kajian Reboan menjadi salah satu bentuk penguatan karakter dan identitas Muhammadiyah di lingkungan kerja, serta sebagai wahana pembinaan spiritual dan moral bagi para karyawan agar senantiasa menjalankan tugas dengan penuh keikhlasan, amanah, dan tanggung jawab sesuai nilai-nilai Muhammadiyah.

Pada kesempatan kali ini, kajian diisi oleh Jemadi, yang menyampaikan materi berjudul Implementasi Kepribadian Muhammadiyah di Lingkungan RS PKU Muhammadiyah Surabaya.

Dalam pemaparannya, Jemadi menyampaikan berbagai aspek penting terkait kepribadian Muhammadiyah dan bagaimana menanamkan nilai-nilai tersebut dalam konteks pelayanan kesehatan di rumah sakit.

Tujuh Pilar Utama dalam Materi

1. Pengertian Kepribadian Muhammadiyah
   Menjelaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah karakter, sikap, dan perilaku yang mencerminkan ajaran serta semangat gerakan Muhammadiyah dalam kehidupan bermasyarakat dan berorganisasi.
2. Sejarah Perumusan Kepribadian Muhammadiyah
   Mengulas latar belakang munculnya konsep kepribadian Muhammadiyah yang dirumuskan oleh para pendiri dan tokoh-tokoh Muhammadiyah sebagai identitas dan pedoman perjuangan.
3. Fungsi Kepribadian Muhammadiyah
   Menjelaskan bahwa kepribadian ini berfungsi sebagai identitas, pendorong semangat perjuangan, serta pedoman dalam berbuat dan berperilaku sesuai ajaran Islam yang rahmatan lil-‘alamin.
4. Hakikat Muhammadiyah
   Menegaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi amal usaha yang berlandaskan Al-Qur’an dan Hadis, berorientasi pada amal nyata dan dakwah amar ma’ruf nahi mungkar.
5. Dasar dan Amal Usaha Muhammadiyah
   Mengulas dasar-dasar syar’i dan prinsip amal usaha Muhammadiyah yang menekankan keikhlasan, profesionalisme, serta kebermanfaatan dalam melayani umat dan masyarakat.
6. Pedoman Perjuangan Amal Usaha Muhammadiyah
   Menjelaskan tentang semangat perjuangan dan nilai-nilai yang harus dimiliki, termasuk kejujuran, keberanian, solidaritas, dan integritas.
7. Sifat Muhammadiyah
   Menguraikan sifat-sifat utama Muhammadiyah yang perlu diinternalisasi oleh seluruh karyawan, seperti tawadhu, ikhlas, istiqamah, dan amanah.

Dalam pemaparannya, Jemadi menekankan pentingnya mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam konteks lingkungan RS PKU Muhammadiyah Surabaya.

Ia menyampaikan bahwa sebagai bagian dari amal usaha Muhammadiyah, seluruh karyawan memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk menunjukkan akhlak mulia, menjaga profesionalisme, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pasien dan masyarakat.

Selain itu, beliau juga menekankan bahwa kepribadian Muhammadiyah harus tercermin dalam setiap aspek pekerjaan, mulai dari sikap sopan santun, kejujuran dalam pelayanan, disiplin, serta rasa empati yang tinggi terhadap pasien dan keluarga mereka. Dengan demikian, rumah sakit tidak hanya menjadi tempat layanan kesehatan, tetapi juga menjadi pusat dakwah dan pembinaan moral yang mencerminkan nilai-nilai keislaman dan Muhammadiyah.

Kegiatan berlangsung dengan suasana khidmat dan penuh keakraban, serta diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Setelah pemaparan materi, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab guna memperdalam pemahaman peserta terhadap materi yang disampaikan.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan penuh keberkahan. Semoga semangat kepribadian Muhammadiyah senantiasa menjadi pedoman dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan rumah sakit.

Penulis Muhammad Jamaluddin Editor Zahra Putri Pratiwig