Search
Menu
Mode Gelap

Muhammadiyah Perlu Belajar dari Zakir Naik

pwmu.co -
Saad Ibrahim (batik coklat peci hitam) bersama peserta Rakerwil II MPK, LIK, LK, dan LPCR PWM Jatim di Agro Mulia, Prigen, Pasuruan. (Foto NH/pwmu.co)

PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Saad Ibrahim mengatakan bahwa Muhammadiyah harus selalu berpikir besar.

“Muhammadiyah harus terus meningkatkan level dakwahnya. Jangan terus berkutat di Jawa Timur saja. Kita harus berpikir melampaui itu. Muhammadiyah Jatim harus memikirkan pula Muhammadiyah di wilayah lainnya,” kata Saad dalam acara Rakorwil 2 LPCR, LK, MPK, dan LIK, di Agro Mulia, Prigen, Pasuruan, Sabtu (5/8).

(Baca: Saad Ibrahim Ingin Undang Donald Trump ke PWM Jatim)

Dia menambahkan, Muhammadiyah Jatim juga perlu melakukan kerja sama internasional. Agar perkembangan dakwah Muhammadiyah semakin meluas. “Jadi sudahlah kita berpikir di Jawa Timur,” tegas Saad di hadapan peserta Rakorwil.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Pada Ramadhan tahun depan, kata Saad, Muhammadiyah Jatim akan mendatangkan Presiden Nusantara Foundation, sekaligus imam besar Masjid New York Shamsi Ali. “Kita akan mendatangkan Shamsi Ali ini. Kita akan bekerja sama dengannya,” katanya.

Bahkan, Saad Ibrahim juga berharap bisa sinergi dengan lembaga dakwah Zakir Naik. Menurut Saad, Muhammadiyah harus belajar kepada Zakir Naik. “Model dakwah Zakir Naik ini sangat bagus. Tidak hanya Kristologi, dia juga memahami ajaran Budha, Hindu, dan lainnya. Saya kira kita perlu kerjasama dengan lembaganya Zakir Naik,” tuturnya. (Ilmi)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments