Search
Menu
Mode Gelap

Pembiasaan Salat Tahajud Siswa SD Muhammadiyah 1 Krian, Belajar Prioritaskan Ibadah

Pembiasaan Salat Tahajud Siswa SD Muhammadiyah 1 Krian, Belajar Prioritaskan Ibadah
Kebiasaan unik setelah sholat tahajud (Sri Kasmuni/PWMU.CO)
pwmu.co -

Pembiasaan salat tahajud bagi siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) tidak lagi menjadi hal yang berat untuk dilakukan. Kegiatan salat malam yang dilaksanakan di sekolah setiap satu bulan sekali, tepatnya pada Jumat malam di Masjid Sakri, Krian, Sidoarjo, Jawa Timur, kini menjadi kegiatan yang dinantikan para siswa.

Jumat (17/10/2025) menjadi hari yang berbeda dari biasanya. Pagi harinya, para siswa mengikuti kegiatan Bulan Bahasa bertajuk Meet and Greet bersama native speaker dari Malaysia dan Botswana (Afrika Selatan). Pada malam harinya, mereka melaksanakan kegiatan salat tahajud berjamaah.

Siswa kelas V datang ke sekolah pada pagi hari pukul 06.45 hingga 10.30, kemudian kembali lagi pukul 17.00 untuk melanjutkan kegiatan hingga Sabtu pagi. Meski aktivitas padat, mereka tampak bersemangat dan tidak menunjukkan rasa lelah.

Keceriaan terpancar di wajah para siswa. Salah satunya Ahmad Syamil, siswa kelas V Umar. Menurut ayahnya, Syamil bahkan sudah tidak sabar untuk mengikuti kegiatan malam hari.

“Yah, nanti balik jam berapa, kok lama sih,” ungkap sang ayah menirukan ucapan putranya ketika mengantarnya ke sekolah untuk salat tahajud.

Setelah melakukan persiapan, para siswa melaksanakan salat Magrib berjamaah yang dipimpin oleh Ali Marjuki S.Sos.I, guru kelas III Utsman. Dengan kegiatan berjamaah ini, siswa diharapkan mampu membiasakan salat dalam kehidupan sehari-hari.

“Mari kita belajar membiasakan untuk salat tahajud,” ajak Aryani S.T., guru kelas V Abu Bakar, di akhir sesi materi. Pesannya mengingatkan para siswa agar selalu meluangkan waktu di malam hari untuk beribadah.

Iklan Landscape UM SURABAYA

“Hidup boleh kerja keras, tapi salat harus jadi prioritas,” tegasnya.

Para guru SD Sakri terus memberikan teladan dan nasihat agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang disiplin dan berakhlak. Sebagai pembawa acara, Betin Ni’amah S.Si., guru kelas V Utsman, mengarahkan siswa agar tertib selama kegiatan berlangsung.

“Kesuksesan tidak menuju pada orang yang malas,” pesan Niarianti Sari S.Pd., guru kelas V Umar, saat menyampaikan materi tadabbur ayat.

Untuk menjaga hafalan surat tetap kuat, para siswa melakukan murojaah sebelum tidur. Saat menjelang salat tahajud, mereka sudah terbiasa bangun malam dan melaksanakannya secara berjamaah. Setelah salat Subuh, mereka pun tampak segar dan bersemangat kembali, bahkan langsung bermain bola bersama teman-temannya.

“Semoga ini menjadi awal pembelajaran salat tahajud bagi anak-anak sekolah dasar,” harap Citra Ekayanti S.Pd., guru senior SD Sakri yang selalu mendukung kegiatan positif siswa. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments