Search
Menu
Mode Gelap

PWM Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Umat Lewat Produk ACMU dan ITMU

PWM Jatim Dorong Penguatan Ekonomi Umat Lewat Produk ACMU dan ITMU
Bendahara PWM Jawa Timur dr H Zainul Muslimin memberikan sambutan dalam Tabligh Akbar gerakan jihad ekonomi Muhammadiyah. (Zulkifli/PWMU.CO)
pwmu.co -

Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Zainul Muslimin menyampaikan pesan penting dalam Tabligh Akbar Gerakan Jihad Ekonomi Muhammadiyah sekaligus Grand Opening ACMU–ITMU Distributor PWM Jatim. Kegiatan tersebut berlangsung di Kantor Perwakilan ACMU-ITMU, Jalan Balai Desa Kemantren, Tulangan, Sidoarjo, Ahad (26/10/2025).

Acara yang dihadiri ribuan jamaah perwakilan PDM se-Jawa Timur itu, semula dijadwalkan dibuka langsung oleh Ketua PWM Jawa Timur Prof Dr Sukardiono MM. Namun melalui Zainul Muslimin ia menyampaikan salam dan permohonan maaf karena harus menghadiri agenda lain di Kabupaten Sampang, Madura.

Di hadapan jamaah, Zainul mengaku bangga Muhammadiyah mulai menggeliat dalam bidang ekonomi melalui hadirnya produk karya warga persyarikatan, seperti kosmetik SR 12, ACMU dan teknologi ITMU. Ia mengajak warga untuk tidak sekadar bangga, tetapi juga loyal dalam penggunaan.

“Mari kita dukung, cintai, dan besarkan produk kita sendiri. Meniru kalimat Ali Markus (Maspion): Cintailah produk-produk kita sendiri,” ujarnya disambut tepuk tangan jamaah.

Empat Pesan Penting

Zainul kemudian menegaskan empat pesan pokok kepada warga Muhammadiyah:

Iklan Landscape UM SURABAYA

  1. Kalau ingin besar, maka kitalah yang membesarkan.Jangan menunggu orang lain. Organisasi ini akan besar jika kita se sendiri yang ikut membesarkannya yakni dengan cara membeli dan m menggunakan produk hasil karya warga Muhammadiyah itu sendiri.
  2. Jihad ekonomi sudah dipancangkan. Menurutnya geliat ekonomi Muhammadiyah adalah ikhtiar meneladani praktik hidup Rasulullah yang berbisnis secara mulia.
  3. Teladan Nabi dalam ekonomi. Ia mengutip penolakan orang kafir Quraisy kepada Nabi karena makan makanan dan berjalan di pasar, yang justru menunjukkan bahwa para Nabi terjun dalam aktivitas ekonomi secara wajar dan profesional.
  4. Optimisme pada produk lahir dari rahim persyarikatan. Semoga ACMU dan ITMU menjadi produk yang tidak hanya eksis, tapi mampu menyaingi nama-nama besar yang sudah ada.

Menutup sambutannya, mantan Ketua Lazismu Sidoarjo itu kembali menguatkan kesadaran kolektif jamaah.

“Kalau ACMU ingin besar, maka kitalah yang membesarkannya. Jangan berharap orang lain membesarkan kalau kita sendiri enggan mendukung,” tuturnya.

Acara tabligh akbar dan grand opening itu menjadi momentum penguatan komitmen jihad ekonomi Muhammadiyah sebagai salah satu poros gerakan dakwah berkemajuan. (*)

Iklan pmb sbda 2025 26

0 Tanggapan

Empty Comments