SMP Muhammadiyah 2 Kediri Tingkatkan Kompetensi GTK melalui Workshop Regulasi Emosi

PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 2 Kediri terus mengembangkan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) dengan menggelar Workshop dengan tema “Pentingnya Regulasi Emosi pada Guru dalam Menciptakan Psychological Well-being di Sekolah” pada Rabu (26/2/2025).

Dalam sambutannya, Kepala SMP Muhammadiyah 2 Kediri, Nuril Fatmawati SPt menyampaikan bahwa guru memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman.

“Kami menyadari bahwa peran guru tidak hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman bagi siswa. Regulasi emosi yang baik pada guru menjadi kunci penting dalam mewujudkan hal tersebut,” ujarnya.

Sementara itu, narasumber dalam kegiatan ini, Rieka Esti Saraswati, memaparkan bahwa kesehatan mental guru memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental siswa. Selain itu, kesehatan mental guru juga dapat memengaruhi perencanaan pembelajaran di sekolah.

“Guru yang mampu mengelola emosinya dengan baik akan lebih siap menghadapi tekanan dan tantangan dalam pekerjaan sehari-hari. Selain itu, mereka juga dapat membangun hubungan yang lebih positif dengan siswa, rekan kerja, dan orang tua,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, SMP Muhammadiyah 2 Kediri bekerja sama dengan Biro Konsultasi Psikologi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Mahya Consultant, yang telah memiliki keahlian dan pengalaman di bidang ini.

Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 2 Kediri dengan tujuan agar seluruh guru memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti workshop ini. Selain para guru, kegiatan ini juga melibatkan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, serta staf pengajar lainnya.

Mereka juga dilatih untuk memahami pentingnya psychological well-being di sekolah dan bagaimana cara menciptakan lingkungan yang mendukung kesehatan mental siswa dan guru.

Workshop ini berlangsung dengan lancar, dimulai dari pemaparan materi, pemberian contoh, hingga praktik mengelola emosi. Para guru mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang regulasi emosi, manajemen stres, serta komunikasi efektif.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan para guru di SMP Muhammadiyah 2 Kediri dapat memiliki kompetensi yang lebih baik dalam mengelola emosi dan menciptakan lingkungan belajar yang positif dan aman bagi semua siswa. Pada akhirnya, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di SMP Muhammadiyah 2 Kediri. (*)

Penulis Wegig Yhusa Tanaya Editor Ni’matul Faizah