Tiga Siswa SMK Muhammadiyah 9 Gambiran PKL di Tambang Kalimantan Barat

PWMU.CO – Tiga siswa SMK Muhammadiyah 9 Gambiran dari jurusan Geologi Pertambangan tengah menjalani kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT Borneo Edo Internasional. PT tersebut merupakan sebuah perusahaan pertambangan yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat. Mereka adalah Tegar Swandaru, Muhammad Izam Al Irsad, dan Deny Prasetyo.

‎Kegiatan PKL ini berlangsung selama lebih dari tujuh bulan, dimulai pada (22/05/2025) dan akan berakhir pada (31/12/2025). Selama masa praktik, ketiganya ditempatkan di satu titik eksplorasi milik PT Borneo Edo Internasional. Di sana, mereka mempelajari berbagai macam sumber daya alam yang terdapat di dalam perut bumi, khususnya bahan tambang seperti emas, bauksit, dan nikel.

‎Dengan bimbingan langsung dari Chandra, yang merupakan pembimbing lapangan utama, serta dukungan teknis dari beberapa teknisi tambang perusahaan, para siswa mendapat pengalaman langsung dalam kegiatan eksplorasi dan identifikasi jenis-jenis mineral serta metode kerja di lapangan.

‎SMK Muhammadiyah 9 Gambiran memilih PT Borneo Edo Internasional sebagai tempat PKL karena fasilitas yang memadai, termasuk akomodasi berupa mess bagi siswa. Selain itu, setelah menyelesaikan masa PKL, siswa juga akan mendapatkan sertifikat Geologi Pertambangan yang bernilai sebagai tambahan kompetensi dalam dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.

‎”Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari langsung dari lapangan, terutama tentang proses pencarian dan pengelolaan sumber daya alam,” ungkap Tegar Swandaru, salah satu peserta PKL.

‎Kepala SMK Muhammadiyah 9 Gambiran, Erly Novitaningsih, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Lutfi Isa Ansori mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya.

‎”Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMK Muhammadiyah 9 Gambiran untuk mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia industri, khususnya di sektor pertambangan. Sekolah berharap kerja sama semacam ini dapat terus terjalin dan membuka peluang yang lebih luas bagi siswa lainnya di masa mendatang,” ujarnya. (*)

‎Penulis Wahyu Pribadi Editor Amanat Solikah