Search
Menu
Mode Gelap

Workshop Interprofessional Education Fakultas Ilmu Kesehatan UM Surabaya: Meningkatkan Pembelajaran Lintas Profesi

pwmu.co -
Foto bersama Workshop Interprofessional Education (IPE) di UM Surabaya. (Fulatul Anifah/PWMU.CO)

PWMU.CO – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menggelar Workshop Interprofessional Education (IPE) dengan tema “Implementasi Pembelajaran IPE dalam Peningkatan Kompetensi Lintas Profesi di Dunia Kesehatan” di Hotel Southern Surabaya (23-24/01/2025).

Acara ini diikuti oleh 37 dosen, perwakilan dari 9 program studi di FIK UM Surabaya, dan dibuka oleh Dekan FIK UM Surabaya, Dr Nur Mukarromah SKM MKes.

Workshop ini menghadirkan dua pembicara utama, yaitu Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr dr Sri Sundari MKes, dan Dosen Magister Keperawatan UMY, Dr Azizah Khoiriyati SKep Ns MKep.

Keduanya merupakan pakar di bidang pendidikan interprofesional yang berbagi wawasan dan pengalaman mengenai pentingnya kolaborasi antarprofesi dalam dunia pendidikan kesehatan.

Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan di UM Surabaya.

“Melalui IPE, kami berharap para dosen dapat menyampaikan materi pembelajaran yang lebih holistik dan saling menguatkan antar program studi, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan yang diberikan oleh para lulusan kami,” ujar Dr Nur Mukarromah.

Workshop IPE FIK UM Surabaya. (Fulatul Anifah/PWMU.CO)

IPE sendiri adalah pendekatan pembelajaran yang mengintegrasikan berbagai profesi dalam pendidikan kesehatan, dengan tujuan untuk meningkatkan kerja sama dan komunikasi antar profesi, yang sangat diperlukan dalam menghadapi tantangan pelayanan kesehatan yang semakin kompleks.

Dalam sesi workshop, Dr Sri Sundari menjelaskan tentang manfaat IPE dalam membentuk tenaga kesehatan yang mampu bekerja secara tim, sementara Dr Azizah Khoiriyati memaparkan perangkat pembelajaran IPE yang bisa diimplementasikan di berbagai program studi di FIK.

Dalam kesempatan ini, Wakil Dekan Bidang Akademik FIK UM Surabaya, Dr Supatmi menyatakan komitmennya untuk mulai mengimplementasikan pembelajaran IPE pada semester genap yang akan datang, dengan dilengkapi oleh modul pembelajaran yang relevan.

Iklan Landscape UM SURABAYA

Dengan adanya komitmen tersebut, FIK UM Surabaya berharap dapat meningkatkan capaian pada mutu pembelajaran, dan lulusan yang memiliki kompetensi tinggi, beriman, berahlak, dan inovatif, serta memperkuat kualitas interaksi antar profesi yang diperlukan dalam dunia kesehatan, baik di ruang kelas maupun dalam praktik klinis.

Peserta workshop antusias mengikuti setiap sesi yang dilaksanakan. Beberapa di antaranya menyatakan bahwa workshop ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya kolaborasi antar profesi dalam pendidikan kesehatan.

“Kegiatan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana mengintegrasikan pendidikan lintas profesi, yang tentunya sangat bermanfaat dalam mendukung keberhasilan pengajaran di masing-masing program studi kami,” ujar salah satu peserta dari Program Studi S1 Fisioterapi.

Workshop ini juga menandai awal dari pembelajaran IPE di FIK UM Surabaya, yang diharapkan dapat mempersiapkan para mahasiswa untuk lebih siap dalam berkolaborasi di dunia kerja, khususnya dalam sektor kesehatan yang membutuhkan keterampilan tim yang solid dan efektif.

Dengan langkah ini, FIK UM Surabaya semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan kesehatan yang berbasis pada kolaborasi dan keahlian lintas profesi.(*)

Penulis Fulatul Anifah Editor Zahrah Khairani Karim

Iklan Landscape Mim6tebluru

0 Tanggapan

Empty Comments