ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Selasa, Agustus 16, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Ijtimak Ulama Kalah oleh ‘Dakwah’ Sekularisme yang TSM melalui Sistem Persekolahan

Jumat 5 Juli 2019 | 09:02
2 min read
31
SHARES
97
VIEWS
ADVERTISEMENT
Daniel Mohammad Rosyid. (Istimewa/PWMU.CO)

PWMU.CO – Kekalahan duet Prabowo-Sandi dalam Pilpres 2019 yang didukung ijtimak ulama adalah potret terakhir kegagalan dakwah Islam melawan ‘dakwah’ sekulerisasi secara terstruktur, sistemik dan masif (TSM) melalui sistem persekolahan selama 50 tahun terakhir.

Sekolah, bersama televisi, sebagai instrumen teknokratik menuju masyarakat industri secara lambat tapi pasti tidak saja menggusur masjid sebagai jantung umat Islam, tapi juga sekaligus keluarga sebagai satuan tarbiyah yang terkecil umat.

Sistem persekolahan adalah instrumen penjajahan yang paling halus sekaligus canggih yang mewarnai sejarah nekolimik yang dikhawatirkan Bung Karno sejak proklamasi. Kita gagal menyediakan prasyarat budaya untuk mewujudkan bangsa yang merdeka.

Jika Ki Hadjar Dewantoro merumuskan pendidikan sebagai strategi budaya membangun jiwa merdeka, persekolahan telah mereduksi pendidikan menjadi sekadar penyiapan tenaga kerja kompeten untuk dipekerjakan bagi kepentingan investor, terutama investor asing. Persekolahan tidak pernah dirancang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selama 50 tahun terakhir, pemerintah tidak pernah menghendaki masyarakat yang mandiri dan kritis. Yang dibutuhkan adalah masyarakat yang cukup cerdas untuk menjadi tenaga kerja yang patuh dan berdisiplin serta cukup dungu untuk menerima penjajahan nekolimik ini.

Sekolah mengubah belajar sebagai proses produktif yang tidak memerlukan formalisme birokratik, menjadi layanan pendidikan yang konsumtif berupa persekolahan. Budaya uutang disemaikan melalui persekolahan yang mengaburkan kebutuhan belajar (needs for learning )dengan keinginan bersekolah (wants for schooling). Masyarakat lalu gagal membedakan mana bungkus mana isi, mana ijazah mana kompetensi, mana bersekolah mana belajar.

Menatap masa depan Republik Indonesia yang penuh tantangan, saya harus katakan bahwa untuk membangun bangsa merdeka, umat Islam harus segera berani melakukan deschooling: mengurangi dominasi persekolahan dalam Sistem Pendidikan Nasional kita, menguatkan keluarga sebagai satuan pendidikan yang sah serta menguatkan masjid sebagai community learning and cultural centre. Kesadaran berwarganegara, adab dan akhlak dibentuk oleh keluarga dan masjid.

Pesantren bisa dibangun di sekeliling masjid-masjid. Sekolah setingkat SMA mungkin masih dibutuhkan, namun hanya bersifat melengkapi kecakapan teknis untuk trampil bekerja. (*)

Cigadung, Bandung Utara, 4 Juli 2019
Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS Surabaya,

Tags: Daniel Mohammad RosyidDeschoolingKi Hajar Dewantara
SendShare12Tweet8Share
ADVERTISEMENT

Related Posts

Merdeka, Hanya Diteriakkan Saja

Selasa 16 Agustus 2022 | 09:54
23

Daniel Mohammad Rosyid Merdeka, Hanya Diteriakkan Saja oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS. PWMU.CO-...

Kedaulatan Rakyat dan Kasus Brigadir J

Selasa 9 Agustus 2022 | 14:00
196

Daniel Mohammad Rosyid Kedaulatan Rakyat dan Kasus Brigadir J oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar...

Perankingan Universitas, Budak Westernisasi  

Sabtu 11 Juni 2022 | 09:01
8k

Danile Mohammad Rosyid Perankingan Universitas, Budak Westernisasi oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS dan...

Politik Identitas Jadi Kambing Hitam

Senin 6 Juni 2022 | 09:06
16.3k

Daniel Mohammad Rosyid Politik Identitas Jadi Kambing Hitam oleh Daniel Mohammad Rosyid, Guru Besar ITS...

Metaverse Jadi Dunia Zombie

Selasa 17 Mei 2022 | 17:01
172

Daniel Mohammad Rosyid Metaverse Jadi Dunia Zombie oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa

Sabtu 14 Mei 2022 | 13:25
311

Daniel Mohammad Rosyid Oligarki Merampas Masa Depan Mahasiswa oleh Daniel Mohammad Rosyid,  guru besar ITS...

Sang Profesor

Senin 9 Mei 2022 | 08:59
337

Daniel Mohammad Rosyid Sang Profesor  oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS, Ketua Pendidikan Tinggi...

Idul Fitri: Resolusi Proklamatik

Senin 2 Mei 2022 | 19:18
112

Daniel Mohammad Rosyid Idul Fitri: Resolusi Proklamatik oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan...

Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan

Kamis 28 April 2022 | 13:57
113

Daniel Mohammad Rosyid Ruang Publik Itu Bang-Bang Wetan oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS...

Cha Guan Sekul

Senin 25 April 2022 | 13:39
143

Daniel Mohammad Rosyid Cha Guan Sekul oleh Daniel Mohammad Rosyid, guru besar ITS dan Ketua...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Dua Bintang Timnas Piala AFF U-16 Siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta 

    14026 shares
    Share 5610 Tweet 3507
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    35148 shares
    Share 14059 Tweet 8787
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    19586 shares
    Share 7834 Tweet 4897
  • Salafi, Jadilah Tamu yang Baik di Amal Usaha Muhammadiyah

    1708 shares
    Share 683 Tweet 427
  • Lomba Menghias Kelas, Pojok Baca Jadi Keren

    1499 shares
    Share 600 Tweet 375
  • Saat 640 Siswa Spemdalas Berpawai

    2140 shares
    Share 856 Tweet 535
  • Mahasiswa UMSurabaya Jalani KKN Pemberdayaan Cabang Ranting

    1266 shares
    Share 506 Tweet 317
  • Safari Ramadhan PDA Gresik Bahas Keluarga Sakinah

    1861 shares
    Share 744 Tweet 465
  • Hukum Doa Bersama Lintas Agama

    636 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Final Lomba Dakwah Virtual Mubalighat Aisyiyah, Peserta Dievalusi Begini

    543 shares
    Share 217 Tweet 136

Berita Terkini

  • Peringati HUT RI, PAUD Aisyiyah Sidokare Gelar Senam Cuci TanganSelasa 16 Agustus 2022 | 10:33
  • Guru Spemdalas Mengikuti Uji Survei Lingkungan BelajarSelasa 16 Agustus 2022 | 10:24
  • Jalan Dakwah Muhammadiyah Dibanding dengan NabiSelasa 16 Agustus 2022 | 10:02
  • Kedaulatan rakyat
    Merdeka, Hanya Diteriakkan SajaSelasa 16 Agustus 2022 | 09:54
  • Tabligh Akbar di SLG, Begini Kata Bupati KediriSelasa 16 Agustus 2022 | 09:17
  • Hizbul Wathan Lahirkan Tokoh Besar seperti Jenderal SoedirmanSelasa 16 Agustus 2022 | 08:34
  • Menikmati hidup paspasan
    Mendapatkan AmanahSelasa 16 Agustus 2022 | 08:03
  • Outbound Anak dan Ibu PAUD ABA Percontohan ke Kebun BelimbingSelasa 16 Agustus 2022 | 08:01
  • Sebagai bentuk kegiatan pengabdian ke masyarakat, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) turut serta dalam kegiatan Pengajian Khoiru Ummah dan acara sosialisasi Aplikasi Wargaku untuk jamaah, Ahad (14/8/22).
    Mahasiswa UMSurabaya Sosialisasi Aplikasi WargakuSelasa 16 Agustus 2022 | 07:29
  • Moving Class SD Muri Diisi dengan Safari IlmuSelasa 16 Agustus 2022 | 06:42

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In