PWMU. CO– Hari kedua Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) SMA Muhammmadiyah 1 Taman Sidoarjo dilaksanakan di Markas Brigade Mobil (Brimob) Polda Jatim di Ketegan, Selasa (16/7/2019).
Dalam apel pagi yang diikuti 296 siswa baru dengan inspektur upacara Komandan Satuan Brimob Polda Jatim Kombespol I Ketut Wijatmika. Dia menyampaikan gambaran umum tentang Satuan Brimob.
”Brimob adalah salah satu pasukan pemukul institusi Polri. Tentu kepercayaan yang diberikan Brimob cukup berat. Banyak kegiatan yang harus Brimob laksanakan di antaranya menanggulangi kerusuhan. Rusuh massa adalah tanggung jawab Brimob yang kita sebut PH atau Penanggulangan Huru-hara,” ujar Wijatmika.
Kalau ada bencana alam, sambung dia, Brimob turun dngan tim SAR (Search and Rescue). Kalau ada teroris kita memiliki Wanteror atau Perlawanan Anti Teror, jika ada gangguan bom kita memiliki Jibom atau Penjinak Bom Gegana, masalah kaum separatis kita memiliki Gerilya Anti Gerilya. Masih banyak kemampuan lain di samping tugas polisi umum.
Satbrimob membawahi batalyon Mulai Batalyon A, Batalyon B, Batalyon C, Batalyon D dan Detasemen Gegana.
”Kami sebagai tetangga SMA Muhammadiyah 1 Taman siap membantu dan bersinergi barangkali bapak ibu guru ingin pembelajaran bagi siswa tentang disiplin baris berbaris, kepramukaan, bela diri untuk ekstrakurikuler di Smamita,” katanya.
Dia berpesan kepada siswa supaya hati-hati dalam bergaul, karena banyak masalah peredaran narkoba di kalangan umum atau pelajar. Sudah sering petugas menangkap dan mengambil tindakan hukum tapi tidak ada jeranya.
”Saya berpesan agar hati-hati dengan narkoba. Mari lakukan hal positif, di samping di rumah menghormati orangtua juga harus menghormati guru di sekolah, patuhi segala peraturan di sekolah,” tambahnya
”Semoga kegiatan Fortasi Smamita berjalan dengan lancar, senior bisa membina adik-adik dengan baik. Dan anak-anak mendapat kemudahan meraih cita-cita,” tandasnya. (Wahyu Murti)