PWMU.CO-Memperingati Hari Anak Nasional, Pemkab Banyuwangi mengadakan Festival Memengan, Selasa (23/7/2019).
Acara yang digelar di Gedung Seni Budaya dan Taman Blambangan diikuti oleh semua pelajar. Semua peserta berpakaian adat dan udeng Osing. Dalam permainan mereka juga mengiringi dengan drum sehingga suasana makin heboh.
SD Muhammadiyah 1 Banyuwangi ikut serta dalam festival ini. Di sekolah juga mengadakan acara sendiri berupa seminar parenting untuk wali murid bertema Menghadapi Generasi Milenial serta permainan tradisional.
Festival Memengan dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas didampingi Ketua Penggerak PKK Ny. Ipuk Festiandani. Dalam festival ini semua permainan tradisional digelar. Seperti egrang bambu dan batok kelapa. Ada lompat tali berkelompok, holahop, engkle, kasti, tembak-tembakan pakai batang pisang, kebo-keboan, kerupuk-kerupukan, arak mobil-mobilan, cublak-cublak suweng, dakon, klompen raksasa, ular naga dan lain sebagainya.
Bupati Azwar Anas dan istrinya Festidiani ikut juga bermain sehingga suasana meriah dengan sorak sorai. Bu Dani, panggilan akrabnya, ikut permainan lompat tali. Sedangkan Bupati Anas bermain egrang.
Sementara di SD Muhammadiyah Banyuwangi juga diadakan permainan tradisional dalam kelompok besar dan kecil. Wali murid Listin Dianti mengatakan, manfaat permainan tradisional untuk mengajarkan pada anak-anak pentingnya proses yang harus mereka lalui.
”Permainan tradisional ini waktunya melepaskan anak-anak dari HP,” ujarnya. ”Anak-anak diberi pengertian betapa kayanya warisan permainan tradisonal ini.” (Yulia Febrianti)