
PWMU.CO – Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur Andreas Sutanto mendorong kader IMMawati–sebutan kader putri IMM–supaya tidak malu-malu untuk tampil berkiprah menjadi pemimpin ikatan, umat, dan bangsa.
“Saya rasa ini adalah momentum buat IMMawati untuk mengambil dan menguatkan perannya sebagai sosok pemimpin yang sejajar atau tidak kalah dengan laki-laki,” katanya dalam pembukaan acara Dialog Interaktif dan Bedah Buku Pedoman IMMawati.
Acara tersebut dihelat DPD IMM Jatim Bidang IMMawati di Aula Mas Mansyur Gedung Muhammadiyah Jawa Timur Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (27/7/19).
Pria asal Indramayu itu menyebutkan, sejatinya IMMawati memiliki potensi besar untuk bisa berkiprah menjadi sosok pemimpin ikatan. Pasalnya, sekarang ini perkaderan IMM lebih banyak didominasi oleh kader IMMawati.
“Ini adalah modal. Hanya saja, keberanian kader IMMawati untuk tampil menjadi pemimpin butuh terus dikuatkan. Jangan malu-malu lagi,” tuturnya.
Maka, ia berharap, agenda ini dapat menumbuhkan motivasi IMMawati untuk terus mengembangkan potensi dirinya. Juga mampu mengasah visionernya guna menguatkan kontribusi nyatanya bagi ikatan, umat dan bangsa.
Sebaliknya, Andreas mengingatkan, supaya kader-kader IMMawati tidak boleh selalu merasa menjadi kader kelas dua, ditinggalkan dan
“Saya berharap melalui agenda ini akan ada sekema proses kaderisasi khusus guna memfasilitasi pengembangan potensi diri IMMawati menjadi pemimpin,” tandasnya.
Reporter Aan Hariyanto.
Editor Mohammad Nurfatoni.