PWMU.CO –Majelis Dikdasmen PCM Babat Lamongan menggelar acara Rencana Tindak Lanjut (RTL) hasil studi banding ke SMA Trensains. Pemaparan RTL disampaikan para kepala sekolah bertempat di Gedung Dakwah, Sabtu (27/7).
Seperti diberitakan, studi banding ke SMA Trensains Sragen dan Muhammadiyah Boarding School Klaten dilaksanakan pada 10-11 Juli 2019.
Ketua Majelis Dikdasmen H Suwadji SPd mengatakan, sekolah-sekolah Muhammadiyah harus unggul dan berprestasi bidang akademik dan non akademik. Selain itu juga buat program terobosan yang mempunyai nilai jual di masyarakat.
”Dengan demikian sekolah Muhammadiyah menjadi diminati masyarakat Babat. Mengingat persaingan di dunia pendidikan saat ini semakin ketat,” ujarnya.
Menurut dia, manfaat studi banding yang telah dilaksanakan dapat mengetahui apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan. Juga dapat membandingkan perbedaan prosedur, program sekolah, dan menambah wawasan mengenai sekolah.
Dalam presentasinya Kepala SMA Muhammadiyah 1 Babat Nurul Huda SAg mengatakan, akan memaksimalkan program T3 yaitu Tahfidh, Tafhim (Cara membaca tebal tipisnya huruf) dan Taf’il Quran (makna ayat Alquran). Program unggulan lainnya seperti Tapak Suci, Karya Ilmiah Remaja, Hizbul Wathan dan Olahraga tetap dimantapkan.
Wakil Kepala SD Muhammadiyah 1 Babat Suyatmi SPd dalam presentasinya mengintensifkan mata pelajaran Tahfidhul Quran juz 30 dan mengadakan program English Club Holiday atau kelompok bahasa Inggris program liburan. Yaitu kegiatan mukim siswa kelas 5 dan 6 di Kampung Inggris Pare Kediri.
Kepala SMP Muhammadiyah 1 Babat Sholikah SPd dan Kepala SMK Muhammadiyah 5 Babat Imam Bagus Setiawan ST MPd memantapkan pendirian Muhammadiyah Boarding School dan juga menerapkan sistem pembelajaran yang berkarakter. Selain itu mengembangkan dan menerapkan pembelajaran melekat yang berbasis ilmu agama dan sains.
Penulis M. Faried Achiyani Editor Sugeng Purwanto