PWMU.CO-Peringatan Hari Sumpah Pemuda di TK TPI Nurul Huda Jl Mayjend Panjaitan XV/5 Kota Malang ada yang istimewa, Senin (28/10/2019).
Ada pentas tari Jawa, Kalimantan, Sumatra dan Bali lengkap dengan pakaian adat masing-masing. Uniknya lagi, tidak hanya siswa yang menyuguhkan kreativitas. Guru dan wali murid juga ikut tampil menari.
Sorak-sorai terus bergema saat wali murid keluar dengan busana adatnya. Di kepala juga pakai mahkota. Dengan lincah, tidak mau kalah dengan putra-putri mereka ikut menyuguhkan tarian.
Kepala Sekolah Muslimah Rina Syaadah menyampaikan, perlu digairahkan kembali kegiatan seperti itu. Menurutnya bisa memupuk jiwa nasionalisme pada anak usia dini.
“Di era seperti ini banyak sekali pergeseran budaya akibat kelalaian kita kurang mengenalkan kekayaan budaya Indonesia. Momen Sumpah Pemuda ini pas. Terutama mengenlkan budaya Jawa. Wong kita ini wong Jowo mosok gak njawani,” ucap ketua Majelis Pembinaan Kader PDA Kota Malang itu.
Tidak hanya pandai memeragakan tarian daerah, sambung dia, guru harus bisa menjelaskan filosofi baju daerah masing-masing. Juga bisa menjelaskan kultur budaya serta makanan daerah.
Kelas B1 misalnya, dengan berpakaian lengkap adat Sulawesi juga menyuguhkan berbagai masakan khas Sulawesi. Ada coto Makassar, sup konro, pisang epek, dan es Sulawesi yang membuat para penonton ngiler. (*)
Penulis Uzlifah Editor Sugeng Purwanto