PWMU.CO-Warga Desa Sumberbendo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri berbondong-bondong menuju pendapat untuk mengikuti Pemilihan Kepala Desa, Rabu (30/10/2019).
Setelah penghitungan suara dari empat kandidat diperoleh hasil HM Basarodin mendapat 1.109 suara. Disusul Erwin Widianto 946 suara, Suwarto 698 suara, dan Budi Setiawan 544 suara.
Total surat suara sah 3.297 suara, tidak sah/abstain 55 suara. Warga setempat mengatakan Pilkades Sumberbendo ini serasa Pilpres sebab ada kampanye visi misi yang diadakan sehari sebelum pemilihan, Selasa (22/10/2019).
Panitia Pilkades Desa menunjuk kepala SMP Muhammadiyah 1 Pare Sudiono sebagai panelis. Acara penyampaian visi misi di balai desa dihadiri oleh Camat Anik Wuryani, Danramil, Kapolsek, Badan Perwakilan Desa, tokoh masyarakat, RT, dan RW.
Sudiono mengatakan, penyampaian visi misi ada tata tertib yang harus dipatuhi oleh calon kepala desa. Masing-masing kandidat diberikan waktu maksimal 3 menit. Menjawab pertanyaan dari panelis maksimal 3 menit, menjawab pertanyaan tiga audiens selama 3 menit .
Para penanya diharapkan mengajukan pertanyaan relevan dengan visi misi yang diucapkan calon, tidak boleh menyerang personal , unsur SARA. Panelis berhak menghentikan pertanyaan yang tidak relevan dengan visi dan misi .
Dalam sesi tanya jawab, Lilik dari Dusun Sumberbendo menanyakan, cara menghadapi warga yang mbalelo pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Kandidat nomor 1 Basorudin menjawab, akan memberikan penyuluhan secukupnya kepada masyarakat agar sadar membayar PBB. Kandidat nomor 2 Erwin Widiarto mengatakan, akan mendatangi ke rumah penunggak PBB ditanyakan kenapa nunggak PBB. Kandidat nomor 3 Suwarto dan nomr 4 Budi Setiawan memberi jawaban sama. Yaitu akan ditalangi lebih dulu.
Penanya kedua Wiyono dari Dusun Sumberejo. Dia bertanya penanganan orang miskin, janda, dan anak yatim. Kandidat Barorudin akan mengarahkan warga miskin dan anak yatim ke panti asuhan.
Kandidat nomor 2, 3, 4 menjawab senada. Melakukan musyawarah bersama staf dan tokoh masyarakat setempat untuk mengatasi masalah kemiskinan ini.
Penaya ketiga dari warga Dusun Tawang Suparlan. Dia bertanya cara menyikapi era digital dan para milenial di desa khususnya penyediaan pekerjaannya.
“Akan melakukan pelatihan khusus menguasai teknologi dan informasi di era digital,” jawab kandidat nomor 1 Basorudin. Kandidat nomor 2 Erwin akan melakukan pembinaan secukupnya.
Kandidat nomor 4 Suwarto dan 3 Budi menjawab,”Akan melakukan pelayanan murah dan familiar khususnya jika warga menghendaki pelayanan surat menyurat cukup dengan mengakses via WhatsApp akan dilayani dengan penuh kekeluargaan.”
Kepala Desa Sumberbendo Setiadji berharap,siapapun yang terpilih sebagai kepala desa agar meneruskan program-program yang sudah berjalan dan bisa mengayomi masyarakat.
Camat Pare Anik Wuryani mengatakan, penyampaian visi misi ini sebuah janji politik yang disampaikan oleh masing-masing calon kepala desa. Jika telah menjadi kepala desa ,masyarakat bisa menagih janjinya.
Ketua Panitia Pemilihan Dani Mardika menjelaskan, telah mengonsep pelaksanaan pilkades dengan cara yang menyenangkan. ”Kami menyediakan arena foto selfie,” ujarnya.
Setelah penghitungan selesai, HM Basarodin langsung diarak oleh pemilihnya menuju rumahya di Dusun Tawang naik kuda diiringi musik hadrah dan alunan takbir, tahmid, dan shalawat. (*)
Penulis Dahlansae Editor Sugeng Purwanto