PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menjadi tuan rumah peringatan Milad Muhammadiyah ke 107 yang digelar Senin (18/11/2019).
Acara ini akan diadakan di Sportorium dengan tema mencerdaskan kehidupan bangsa. Perayaan milad kali ini sekaligus menyongsong Muktamar Muhammadiyah 2020 di Surakarta.
Sekretaris PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto MAg mengatakan, gerakan pencerdasan yang dilakukan Muhammadiyah itu tema yang klasik. “Muhammadiyah sejak awal berdirinya berada pada koridor itu,” kata Agung Danarto dalam jumpa pers di Kampus Terpadu UMY, Sabtu (16/11/2019).
Dia didampingi Rektor UMY Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM, Sekretaris UMY Ir Nafi Ananda Utama MS dan Sekretaris Panitia Pelaksana Ratih Herningtyas SIP MA .
”Muhammadiyah harus hadir dengan pusat keunggulan. Khususnya di bidang pemikiran dan amal usaha yang selama ini digarap Muhammadiyah,” kata Agung Danarto yang juga Badan Pengurus Harian (BPH) UMY.
Menurut Agung, mencerdaskan kehidupan bangsa itu nantinya akan jadi tema yang akan mewadahi semua aktivitas dan tasyakur atas capaian usia 107 tahun Masehi atau 110 tahun Hijriyah.
Kali ini, PP Muhammadiyah menunjuk UMY sebagai tuan rumah penyelenggaraan Milad Muhammadiyah ke-107. ”Dipilihnya UMY karena memiliki kesesuaian dengan tema milad tahun ini,” katanya.
Dijelaskan, acara milad kali ini terasa istimewa karena berbarengan tasyakuran milad ke-100 Taman Kanak-kanak Aisyiyah Bustanul Athfal (TK ABA), launching Muhammadiyah Online University, dan peluncuran lagu Muktamar Muhammadiyah.
Akan hadir dalam acara itu Menteri Agama Fachrul Razi, Kapolri Jenderal Idham Aziz, mantan Menhan Ryamizard Ryacudu, Sekjen Kemensos Hartono Laras, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Mendikbud Nadhim Makarim, dan Duta Besar RI untuk Lebanon Hajriyanto Y Thohari.
Dalam acara milad Muhammadiyah itu akan ada empat acara. Tasyakur 1 abad TK ABA, Muhammadiyah Award, pidato milad Ketua Umum PP Muhammadiyah dan peluncuran lagu Muktamar Muhammadiyah yang melibatkan 10 ribu warga dan kader Muhammadiyah sejak dari TK hingga perguruan tinggi. (*)
Penulis Affan Safani Adham Editor Sugeng Purwanto