PWMU.CO–Anak muda milenial diharap memahami perubahan kebutuhan zaman now agar tetap eksis dan sukses menjalani kehidupan.
Hal itu disampaikan motivator Sherly Annavita Rahmi dalam seminar nasional yang membahas Generasi Milenial dan Tantangan Masa Depan yang digelar Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMA Muhammadiyah 6 Paciran di halaman sekolah, Ahad (5/1/2019).
Sherly menyampaikan, ada tiga ciri perubahan yang sangat tampak pada era milenial. Pertama, untuk bisa berkiprah di zaman now yang diperlukan adalah keunggulan kolaboratif. Yakni kemampuan berjejaring dan berkolaborasi.
”Kolaborasi telah menjadi ciri khas generasi ini. Dari pada berkompetisi, kita lebih suka berkolaborasi agar sama-sama maju,” kata Sherly yang lulusan Jurusan Hubungan Internasional Universitas Paramadina Jakarta.
Kedua, sambung dia, harus efektif menarik minat genetasi millenial. Daripada berebut relasi kuasa, lebih baik membuka seluas-luasnya ruang berbagi.
Ketiga, suka hadir di media sosial mencari panggung. Tak perlu lagi menunggu mempunyai kelebihan, atau mencari-cari perhatian media massa.
”Dengan menjadi blogger, telegram, Youtuber, membuat Fanpage, membuat tulisan atau foto dimuat di medsos sudah mendapatkan panggung. Panggung itu kian terbuka jika dikolaborasikan, berbagi,” ujar wanita hobi membaca buku kisa sukses ini.
Dia juga membicarakan tantangan masa depan. Mengupas pemikiran tomorrow is today yakni masa depan generasi millenial tergantung apa yang dikerjakan saat ini.
Dua langkah yang harus dikerjakan anak muda milenial untuk menggapai masa depan untuk sekarang, menurut Sherly, pertama, menumbuhkan keunggulan adaptif dalam bentuk penguatan karakter, kompetensi, kultur kerja, kesiapan mental, fisik, dan teknologi perkaderan dalam mengantisipasi perubahan serta responsif dalam berkarya.
”Kedua, memperluas inovasi dalam sistem perkaderan yang meliputi bidang rekrutmen kader dan branding dari sistem perkaderan,” tutupnya. (*)
Penulis Fathan Faris Saputro Editor Sugeng Purwanto