PWMU.CO – Raker IPM Spemutu rutin diadakan setiap tahun. Kali ini mengambil tema Menjadi Kader IPM yang Gold Generation, Jumat-Sabtu (7-8/2/2020).
Digelar oleh Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemutu yang terletak di Jalan KH Kholil No 90, turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, Ir Ahmad Subagiono.
Datang sebagai pemateri dengan tema Tancapkan Pena Kader Muda IPM, Yoyon—sapaan akrab Ir Ahmad Subagiono—ternyata aktif sebagai aktivis IPM ketika ia duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Dalam menyampaikan materinya, Yoyon banyak memberikan suntikan motivasi kepada pengurus IPM Spemutu—sebutan akrab SMP Muhammadiyah 1 Gresik.
“Kalian bekerja ini tidak sendiri. Ada tim yang harus bekerja sama. Jangan lupa untuk selalu mengkader adik kelas, agar kepemimpinan IPM ini terus berlanjut dan semakin jaya,” ujarnya.
Motivasi untuk menjadi organisator, serta kiat-kiat managemen kepemimpinan diri menjadi materi yang banyak disampaikan oleh Yoyon dalam Raker IPM Spemutu ini.
“Pena kader ini harus ditancapkan pada kader-kader muda IPM untuk terus berorganisasi,” tegasnya.
Harapan Ketua PR IPM Spemutu
Ketua PR IPM Spemutu Alief Gauhar menjelaskan, kegiatan rapat kerja ini sudah menjadi agenda tahunan untuk pengurus IPM Spemutu.
“Harapan saya tentunya semoga IPM tahun ini ada perubahan lebih baik dari IPM di tahun-tahun sebelumnya. Program kerja yang sudah disahkan ketika rapat kerja semoga dapat terealisasi,” ujar siswa kelas VIII yang saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris Bidang Kader Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah (Sekbid Kader PC IPM) Gresik itu.
Pembina IPM Spemutu Mukromin Latief SPd menjelaskan, untuk tahun ini peserta rapat kerja IPM ini dihadiri oleh 53 siswa Spemutu yang merupakan pengurus IPM.
“Ada 53 siswa yang mengikuti raker. Ini terbagi menjadi 7 bidang, yaitu bidang Kader, Advokasi, Kajian Dakwah Islam (KDI), Asosiasi Seni Budaya dan Olahraga (ASBO), Kepemimpinan, Kewirausahaan (KWU), dan Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP),” ujarnya. (*)
Kontributor Awiyan Subekti Co-Editor Nely Izzatul Editor Mohammad Nurfatoni