RSI Fatimah Banyuwangi kenalkan mars dalam pelantikan dan serah terima jabatan direktur RSI Fatimah Banyuwangi, Rabu (19/2/20).
PWMU.CO – Dalam pelantikan yang berlangsung di Aula tersebut, tim paduan suara RSI Fatimah Banyuwangi menyanyikan mars tersebut dengan penuh penghayatan. Selain mars rumah sakit, ada juga lagu Umbul-umbul Blambangan dan Mars Muhammadiyah yang sudah diaransemen dengan sentuhan musik Banyuwangi.
Azwar Anas SKep, pengarang lagu, mengaku butuh waktu 1,5 bulan untuk menggubah mars tersebut. “Dengan sepenuh hati, mars ini dipersembahkan khusus untuk RSI Fatimah,” ujar perawat yang sehari-hari bertugas di Ruang Marwah tersebut.
Meski dengan waktu terbatas, dia bangga dengan hasil karyanya itu. “Rasanya nggak percaya kalau lagu yang saya ciptakan bisa lolos dan masuk final. Terima kasih atas usaha dan kerja sama tim yang solid, juga dukungan pihak manajemen,” ungkap Azwar.
Paduan Suara Berprestasi
Di sisi lain, paduan suara RSI Fatimah yang membawakan mars tersebut juga berprestasi. Salah satunya dalam lomba paduan suara Jaringan Rumah Sakit Muhammadiyah/Asyiyah Zona 1 di Dome UMM, beberapa waktu silam.
Tim Paduan Suara RSI Fatimah menjadi salah satu finalis dari enam kelompok paduan suara yang lolos mewakili zona 1. Mereka akan tampil di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur pada Sabtu (14/3/20).
Pada babak final nanti, tim Paduan Suara RSI Fatimah akan berkolaborasi dengan Tjahyono Rijanto, salah satu Guru Kesenian di SMP Muhammadiyah 3 Banyuwangi
Tjahyono Rijanto yang juga berprofesi sebagai penyiar salah satu radio di Banyuwangi ini akan mempersiapkan seluruh detail persiapan babak final, mulai kostum hingga ornamen.
Kostum anggota paduan suara sudah terlihat saat pelantikan. Memadupadankan batik gajah oling bernuansa biru sebagai seragam harian rumah sakit tersebut.
Dalam pelantikan, RSI Fatimah Banyuwangi kenalkan mars, ini petikan syairnya:
Langit biru bersinar cerah
Hangat surya damaikan jiwa
Senyum ramah lembut menyapa
Sembuhkan s’gala duka lara
Terjaga dalam cita
Terpatrikan nama-Nya
Terhimpun dalam doa
Penulis Yulia Febrianti. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.