PWMU.CO – Smamda Sidoarjo-Darunnajah jalin MoU di bidang pendidikan luar negeri. Seperti yang terlihat saat penandatanganan MoU di Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Memorandum of Understanding (MoU) tersebut ditandatangani kedua belah pihak sebagai komitmen bersama untuk mencetak lulusan internasional. Bertempat di Pondok Pesantren Darunnajah, Jakarta, pertemuan tampak gayeng dengan hadirnya para pimpinan pondok.
Waka Ismuba SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Sidoarjo Hasanuddin mengatakan, selain agenda penadatanganan nota kesepahaman bersama, tujuan lainnya adalah memperbanyak jejaring dan silaturahim.
“Seperti diketahui, sebagai lembaga pesantren, santri Ponpes Darunnajah mempunyai pikiran terbuka dan moderat, tanpa menghilangkan unsur peran Islam. Karakteristik tersebut mirip dengan visi Smamda, yang Islami, Unggul dan Sinergi,” ujar Hasanuddin.
Maka, lanjut dia, perlu ada sinergi bersama, sehingga visi masing-masing lembaga dapat tercapai.
Poin-Poin Kerja Sama
Ada beberapa poin penting dalam MoU Smamda Sidoarjo-Darunnajah. “Pertama kita akan bekerja sama berkaitan pertukaran informasi pendidikan ke Timur Tengah, ini penting. Karena dua institusi pendidikan ini sama-sama berorientasi ke luar negeri,” katanya saat ditemui PWMU, Jumat (13/3/2020).
Kedua, lanjut dia, pertemuan ini juga menghasilkan kesepakatan antara kedua belah pihak. “Yaitu terkait link dan informasi studi lanjutan ke IIU Madinah, Mesir, Turki, dan IIUI Islamabad Pakistan. Juga Australia, UK English, Jepang, Universitas Science Islam Malaysia (USIM), dan International Islamic University Malaysia (IIUM),” papar alumni Ponpes Gontor tersebut.
Kedua belah pihak berharap, kesepakatan ini memberikan kemudahan para siswa Smamda Sidoarjo dan santri Darunnajah untuk melanjutkan studinya ke kampus-kampus luar negeri.
“Kesepakatan sudah di bentuk. Tinggal masing-masing dari kita membuat kerangka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Agar para siswa kita siap untuk kuliah di luar negeri, baik wilayah Asia Timur hingga Timur Tengah,” terang Hasanuddin yang juga Guru Bahasa Arab ini.
Terpisah, Guru Al-Islam dan KMD Smamda Sidoarjo Fuad Syukri Zain MEd mengatakan, wujud MoU ini nantinya adalah kegiatan kunjungan bersama ke kampus Timur Tengah.
“Ada pembicaraan tentang kegiatan muqabalah antara Smamda dan Ponpes Darunnajah. Kegiatannya beragam, dari diskusi hingga kegiatan muqabalah bersama ke universitas di Madinah atau Mekkah,” katanya
Menurut Fuad, kesempatan silaturahim Smamda dan Darunnajah dimanfaatkan dengan saling tukar informasi dan diskusi berkaitan dengan sistem pendidikan di luar negeri. “Dari situ kami mendapat banyak informasi,”ujarnya.
Penulis Arief Hanafi. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.